GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Saat kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Mentri Koperasi dan UMKM Teten Masduki buka berbagai acara pelatihan. Usai pembukaan acara bersama para pengusaha muda ia memaparkan bahwa lebih dari 50% UMKM di Indonesia terdampak Covid 19 sehingga kondisinya mengkhawatirkan dan perlu bantuan segera.
“Kita Tahu kan, lebih dari 50% UMKM terdampak Covid 19 dari sisi suplay dan demand, nah pemerintah sudah membuat kebijakan untuk pemulihan ekonomi nasional, sekemanya strukturisasi pinjaman, subsidi bunga, subsidi pajak, saat ini sudah mulai dilakukan perceppatan,” ujar Teten kepada sejumlah wartawan di gedung Harmoni Garut, Sabtu (11/07/20) pagi.
Teten menyebut dalam pelaksanaan program tersebut UMKM harus mengajukan diri dalam menggambil program tersebut misalnya untuk penghapusan pajak dan pengajuan modal usaha, Teten menyebut pihaknya dan Mentri Keuangan terus melakukan evalusi efektivitas pelaksanaan program tersebut.
“Meskipun begitu pak presiden meminta kami dan mentri keuangan untuk terus mengevaluasi pelaksanaan ini, termasuk kemungkinan ada program baru, nah banyak UMKM yang belum tahu bahwa, anggarannya tidak langsung dari kami tapi disalurkan melalui Lembaga Pembiayaan Formal, Bank, BPR, Koprasi, termasuk BNT,” Jelas Teten.
Selain itu pihak pemerintah menyiapkan anggaran untuk pembiayaan baru bagi para UMKM, untuk membantu pemulihan ekomoni pembiayaan baru sebesar Rp. 80 – 100 Triliyun.
Bahkan menurut Teten jika UMKM yang bisa bertahan saat ini hanya mereka yang terintegrasi dengan internet dan memiliki inovasi product yang menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini, ia berharap UMKM bisa menyesuaikan hal tersebut dan mengimbangi kemampuan untuk menjalankannya.
Reporter : Evan SR
Editor : Slamet Timur