KABARNUSANTARA.ID- Di Gedung Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jl. Guntur Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, banyak ditemukan alat kontrasepsi dan jarum suntik
” Di gedung itu banyak jarum suntik, kondom bekas pake di yang dua itu banyak digunakan hal hal yang tidak baik,” ungkap Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (05/06/2023).
Keberadaan dua gedung PKL sudah hampir 8 tahun terbengkalai. Kondisi gedung PKL 1 dan gedung PKL 2 itupun semakin kumuh, fasilitasnya sudah banyak yang rusak.
Pembangunan Gedung PKL yang memakan anggaran negara milyaran rupiah itu nyaris tak pernah digunakan sejak diresmikan tahun 2015 silam itu.
Karenanya, lanjut Bupati, kedua gedung yang diberi label Gedung Medina itu akan dialihfungsikan menjadi pusat produksi bersama untuk kemasan yang akan dikelola oleh Dinas Koperasi dan UMKM di Gedung PKL 1, sedangkan Gedung PKL 2 nya akan digunakan untuk kantor Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ( Kormi) Kabupaten Garut.
” Untuk PKL 1 itu untuk Rumah Produksi Bersama, kita akan kerja sama deng ibu Popy Darsono (pengusaha & desainer) dan Koperasi Cinta Karma Bela yang dianggarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM,” tuturnya.
Dalam waktu dekat ini di Gedung PKL 1 akan segera dilaksanakan Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design) atau DED nya. ( Asep Soe).