GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Helmi Budiman lahir di Tasikmalaya pada tanggal 5 Mei 1971 dan menghabiskan masa kecil dan sekolahnya, mulai dari sekolah Diniyah, SD, SMP dan SMA di kota berjuluk “Delhi van Java.” itu.
Selepas dari SMA pada tahun 1990 Helmi Budiman melanjutkan kuliahnya ke Fakultas Kedokteran UNPAD Bandung, padahal sebelumnya ia juga diterima di perguruan tinggi di luar negeri melalui jalur BPPT.
Namun demi Bhakti-nya kepada orang tuanya yang menginginkan anaknya jadi dokter, Helmi pun tak kuasa menolak sehingga lebih memilih Fakultas Kedokteran UNPAD untuk menimba ilmu sesuai keinginan orang tuanya.
Selama kuliah di perguruan tinggi negeri terkenal di Bandung itu, Helmi aktif di berbagai organisasi kampus dan kegiatan kemasyarakatan, termasuk menjadi Ketua DKM Assyifa Fakultas Kedokteran UNPAD.
Selain itu, Helmi juga aktif mengadakan kegiatan sosial seperti khitanan masal, pengobatan masal, pesantren kilat, menggalang bantuan bencana banjir dan bencana lainnya.
Menginjak usia 22 tahun, saat itu Helmi tengah merampungkan kuliahnya di semester 8 ia menikah dengan Hanni Firdiani yang merupakan adik kelas satu tingkat, yang hingga kini sudah dikarunia 5 orang anak dan 2 cucu.
Pada tahun 1997 dr. Helmi diangkat menjadi dokter PTT di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, kemudian dialihkan ke Kecamatan Cikelet.
Selama menjadi dokter PTT itu, dr. Helmi tak meninggalkan aktifitas sosial kemasyarakatan, sehingga mudah dikenal masyarakat luas.
Selanjutnya, setelah menyelesaikan tugas sebagai dokter PTT, pada tahun 2000 suami Hani itu diberikan pilihan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara ,(ASN) akan tetapi Helmi malah memilih untuk membuka praktek swasta di daerah Kecamatan Samarang Garut.
Ia mengabdikan dirinya di bidang kesehatan, kegiatan agama, maupun kegiatan sosial. Berkat kiprahnya tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengamanatkan Helmi untuk maju di Pilkada 2009 yang waktu itu dimenangkan pasangan Aceng Fikri dan Dicky Candra.
Gagal di Pilkada, lantas Helmi pun mencalonkan diri di Pemilu legislatif dan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Garut periode 2009-2014.
Pada tahun 2013 dr. Helmi kembali ke panggung Pilkada berpasangan dengan Rudy Gunawan, SH, MH, MP yang akhirnya dipercaya masyarakat untuk membangun Garut selama dua Periode.
Pada Pilkada tahun ini dr. Helmi diminta oleh partai, organisasi masyarakat dan berbagai komunitas untuk maju sebagai calon Bupati Garut, maju bersama Yudi Lasminingrat sebagai calon wakilnya.
Majunya Helmi sebagai calon Bupati Garut bersama Yudi Lasminingrat itu diusung PKS dan PPP, serta didukung PSI dan Partai Perindo.
Sosok Helmi yang dikenal ramah dan pandai berdakwah sering mendapatkan permintaan masyarakat untuk ceramah di berbagai kegiatan keagamaan, baik di mesjid, maupun di majelis taklim dan yang lainnya
Karena kiprahnya di dunia politik, kegiatan keagamaan dan aktifitas sosialnya, menjadikan dr. Helmi memiliki elektabilitas teratas di berbagai survei yang dilaksanakan internal PKS, maupun lembaga survei eksternal. (Asep Soe).