Bupati Garut, Rudy Gunawan.
KABARNUSANTARA.ID- Pemerintah Kabupaten Garut, perkirakan baru akan mulai laksanakan vaksinasi covid 19 pada awal Pebruari mendatang. Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, semula pelaksanakan vaksinasi dijadwalkan akhir Januari, namun karena hambatan teknis distribusi dari pemerintah pusat, kemungkinan baru akan terealisasi awal bulan depan.
Bupati mengungkapkan, penerimaan vaksin untuk daerahnya akan dibagi dua tahap, tahap pertama sebanyak 1,8 juta vaksin dari total 3,6 juta vaksin yang dibutuhkan. Untuk tahap pertama akan diawali vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat publik, baru dilanjutkan kepada masyarakat umum.
” Tekhnisnya vaksin itu kepada nakes dulu, dan pejabat publik, baru ke masyarakat, tapi tidak lama lah untuk ke masyarakat,” ujar Rudy, kepada wartawan, Jum’at (15/01/2021).
Lebih lanjut, Bupati menyebutkan, pemberian vaksin secara keseluruhan untuk warganya diperkirakan akan berlangsung Pebruari hingga bulan Nopember mendatang.
” Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, kita menyiapkan 67 Puskesmas di 42 kecamatan jadi titik pelayanan,” katanya.
Disinggung kemungkinan adanya sebagian warganya yang menolak untuk divaksin, Rudy menegaskan, pihaknya tidak akan menggunakan pendekatan penegakan hukum, namun lebih akan menggunakan pendekatan persuasif.
” Kita tidak akan melakukan pendekatan hukun, kita akan memberikan penyadaran pentingnya vaksin covid 19, dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksin sinovac buatan Cina yang akan digunakan tersebut aman dan halal,” Tegasnya.
Ia menjamin vaksin Covid 19 ini gratis, dan akan diberikan kepada 70 persen penduduk Garut. (Jay).
