Tiga Macam Posisi Tidur Dan Efeknya

JAKARTA | KABARNUSANTARA.ID  Berbagai macam posisi tidur dan efeknya bagi kesehatan perlu kamu pahami. Apalagi, tidur merupakan kebutuhan setiap orang setiap harinya. Menerapkan posisi tidur yang tidak baik untuk kesehatan tentunya dapat memengaruhi kesehatan.

Oleh karena itu, posisi tidur jadi sangat penting untuk diperhatikan. Berbagai posisi tidur ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini nantinya juga berpengaruh pada masalah kesehatan yang memang sudah kamu alami sebelumnya.
Berbagai macam posisi tidur yang memiliki efek sehat untuk kesehatan bisa kamu terapkan setiap hari. Jangan sampai kamu menerapkan posisi tidur yang salah dan malah menimbulkan masalah kesehatan. Kenali juga kondisi kesehatanmu agar bisa menerapkan posisi tidur yang tepat.

Bacaan Lainnya
banner 300600

Berikut Jenis Posisi Tidur yang telah rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/11/2019). Dilansir Liputan6.com

Posisi Tidur Telentang
Posisi tidur telentang memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang untuk beristirahat dalam posisi netral.

Kelebihannya, pada bagian-bagian tubuh tersebut, tidak terjadi penekanan ekstra, sehingga akan mengurangi rasa sakit pada tulang belakang.

Tidur dengan posisi seperti ini juga sangat baik untuk menangkal asam refluk. Sebagai informasi, asam refluk atau biasa disebut sebagai aliran balik asam lambung ke esofagus, tenggorokan atau mulut, merupakan gejala yang mudah dilihat pada penyakit refluk gastroesofagus.

Namun dengan catatan, kamu harus menggunakan bantal yang mengangkat dan mendukung perut agar tetap berada di bawah kerongkongan. Tujuannya, untuk mencegah makanan atau asam yang datang dari saluran pencernaan.

Sedangkan kekurangan dari posisi tidur telentang ini adalah, sebagai berikut:

– Penyebab sleep apnea karena terjadinya peningkatan dengkuran.

– Penyebab nyeri punggung bagian bawah karena kaki yang terulur untuk meningkatkan lengkungan punggung bagian bawah.

Posisi Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap tentu saja membuatmu harus tidur dengan kepala menghadap satu sisi. Karena tidak mungkin kamu tidur dengan membenamkan wajah di bantal.

Tidur dengan posisi tengkurap seperti ini dapat menyebabkan punggung dan leher sakit, karena sulit untuk menjaga tulang belakang dalam posisi netral. Perut yang tertekan, bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, pegal-pegal dan saraf teriritasi.

Tidur tengkurap bahkan bisa mencegah pertumbuhan payudara.

Sedangkan, kelebihan dari posisi tidur tengkurap adalah sebagai berikut:

– Tidur tengkurap membuat kerja pencernaan jadi lebih baik.

– Membuka jalan pernapasan jadi lebih lebar sehingga mencegah dengkuran atau sleep apnea.

Posisi Tidur Bergelung (Fetal)
Tidur dengan posisi ini sering pula disebut dengan posisi fetal. Posisi fetal adalah posisi tidur menyamping, namun kondisi tubuh melengkung atau membungkuk. Biasanya, posisi tidur seperti ini kerap terjadi saat tubuh merasa dingin terhadap cuaca.

Namun ternyata posisi tidur fetal ini merupakan posisi terbaik saat kamu sedang hamil. Karena, mengingkatkan sirkulasi dalam tubuh baik ibu dan janin yang dikandungnya. Selain itu, posisi tidur ini juga mencegah rahim menekan organ hati.

Kelebihan lain dari posisi fetal ini juga sangat baik bagi untuk mengurangi sleep apnea dan dengkuran.

Namun, bila posisi ini terus dilakukan hingga pagi hari, bersiaplah untuk merasa sakit, terutama bagi kamu yang memiliki arthritis sendi atau punggung. Selain itu, kamu juga tidak bisa benapas dengan bebas dalam posisi ini.

Reporter : Bunga CAP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan