Tekan Laju Virus Corona, Warga Garut Dihimbau Lakukan Social Distancing

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Untuk menekan laju perkembangan virus Corona (Covid-19), warga Kabupaten Garut dihimbau untuk melakukan social distancing.

Yakni menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Bacaan Lainnya
banner 300600

Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, di Command Center Covid-19 Kabupaten Garut, Jumat (21/3/2020).

“Kita batasi komunikasi sosial, interaksi secara langsung, di rumah saja kecuali ada hal-hal yang urgen yang tidak bisa ditinggalkan. Mudah-mudahan dengan penerapan Social Distancing ini, sebagaimana dilakukan beberapa negara dan berhasil, kita di Garut bisa menekan angka penyebaran virus tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, lanjutnya, perkembangan penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per tanggal 20 Maret 2020, keseluruhan ada lima orang pasien, tiga dinyatakan negatif, satu masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet, dan satu lagi di RSU Pamengpeuk.

“Untuk pasien PDP sampai dengan hari ini jumlahnya lima orang, tiga orang sudah di nyatakan negatif, satu masih di RSU dr Slamet Garut dengan kondisi sehat dan semakin membaik, mudah-mudahan hasilnya negatif juga,” katanya.

Untuk yang satu orang lagi, lanjut Ricky, berada di Rumah Sakit Pameungpeuk dan informasinya sudah negatif.

Sementara untuk data Orang Dalam Pengawasan (ODP), saat ini jumlahnya bertambah menjadi 24 orang, karena ada yang baru masuk empat orang ke RSUD dr Slamet Garut.

“Tadi malam benar ada yang masuk RSUD dr Slamet, tapi statusnya ODP, ditempatkan di ruang biasa tidak di isolasi. Dari semua ODP salah satunya WNA (Warga Negara Asing), dan sesemuanya lebih kepada riwayat perjalanan dan mayoritas perjalanan dalam negeri,” beber Ricky. (*)

Reporter : MD Sumarna
Editor : Slamet Timur

Pos terkait

Tinggalkan Balasan