Tangani Keuangan, Pemkab Garut Kerjasama dengan Bappenda Jabar

  • Whatsapp

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko di Gedung Pameungkang kabupaten Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (20/03/2020).

Hadir dalam kunjungan ini Kepala Bappenda Hening Widiatmoko, kepala bidang Pendapatan 2 Bapenda Propinsi H Embun Pragnyamartha, kepala bidang Renbang Bapenda Propinsi Dedi Sutardi,
Sekda Garut H Deni Suherlan, Asda 1H Nurdin Yana, kepala Bapenda Garut Basuki Eko, kepala DPMD Garut H Aji Sukarmadji, Kepala P3DW H Ade Irwan dan Kepala Kapus se Priangan.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Bupati Garut menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Bapenda Provinsi Jawa Barat yang telah hadir di kabupaten Garut dalam rangka kunjungan kerja Penandatangan Sinergitas Program Intensifikasi, Pengembangan Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan perkotaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

”Meski dalam situasi berjaga – jaga dan tentu selaku ASN, TNI dan Polri kita diwajibkan mengajak masyarakat bersama – sama melawan Corona, sehingga kita bersatu mengikuti protokol Corona yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, Alhamdulillah kita dalam keadaan sehat dan semoga kesehatan serta perlindungan selalu ada kepada kita semua,” katanya.

Pihaknya mengaku menerima terus kenaikan dana transfer dari Pemprov Jabar sebagai bagian dari dana hasil pajak, baik dari pajak kendaraan bermotor maupun dari pajak BBM kendaraan bermotor.

” Saya mengira hal itu bukan karena tidak taat, tetapi karena waktunya yang terbatas atau jarak tempuhnya yang terlalu jauh, akan tetapi melalui inovasi yang dilakukan oleh pemerintah Jabar kami apresiasi, saya memerintahkan kepada jajaran Bapenda Garut untuk memberikan dukungan, juga kepada para camat karena ini merupakan bagian yang akan memberikan efek kepada Pemkab Garut mendapatkan bagi hasil yang lebih banyak” imbuhnya.

Ia mengatakan saat ini pihaknya tekah membebaskan tanah dari kecamatan Kadungora sampai ke jalan Sudirman sepanjang 19 Km terdiri dari 6 kecamatan.

Pihaknya juga membebaskan tanah lingkar Cipanas selebar 25 Meter.

“kami membebaskan juga tanah untuk jalan lingkar Leles, jalan untuk Wanaraja 17 Meter, kita juga akan membebaskan lagi tanah untuk mengantisipasi alternatif kemacetan di Limbangan,” terangnya.

” Tentunya ini perlu kolaborasi anggaran dana dari pusat, provinsi dan daerah, nah baru tahun 2020 kami baru menerima bantuan Rp 25 Milyar dari Gubernur HM Ridwan Kamil, sedangkan Pemkab Garut untuk pembebasan itu telah mengeluarkan kurang lebih Rp 450 Milyar, ” tukasnya. (*)

Reporter : MD Sumarna
Editor : Slamet Timur

Pos terkait