SSB Pamong Praja Garut Dikalahkan Vietnam 0-1

  • Whatsapp

GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Tim Sekolah Sepak Bola Pamong Praja (SSB PP) Garut, Jawa Barat dikalahkan SSB dari negara Vietnam dengan skor tipis 0-1 pada turnamen sepakbola Dream Come True (DCT) seri internasional di lapang sepakbola Renon Denpasar, Bali , Minggu (11/12/2022).

Kekalahan tim SSB usia 10 tahun yang dilatih Ibnu dan Irvan itu  karena faktor ketidaklengkapan pemain dikarenakan tim ini juga harus melakoni dua laga pada waktu besamaan, yakni babak 8 besar di Liga Top Youth Premier League (TYPL) di Sentul Bogor.

Bacaan Lainnya

”  Kita akui tim Vietnam itu lebih kuat dari kita ini yang tidak lengkap, sebab tim kita itu terbagi dua dengan sentul yang juga pertandingan krusial 8 besar. Kalau saja TYPL tidak ada penundaan jadwal pertandingan waktu itu imbas kasus Kanjuruhan, saya yakin bisa mengatasi Vietnam,” ujar Pelatih SSB PP, Irvan.

Selain kalah dari Vietnam pada laga pertama DCT seri internasional itu, SSB PP juga kalah 0-1 dari  wakil Indonesia lainnya Tim WB Kota Bandung pada Pertandingan kedua yang dimainkan tiga jam setelah pertandingan pertama pada hari yang sama.

Sementara itu, pemain yang baru selesai menjalani tanding di Sentul pada pagi harinya harus langsung terbang ke Bali untuk bergabung dengan tim di Lapang Renon Denpasar  untuk menjalani tanding pada Pukul 14.30.

” Nah pada pertandingan kedua ini tim kita sudah lengkap, tapi sayangnya para pemain mengalami kelelahan sebab sebagian pemain inti kita, baru tiba di sini   beberapa jam sebelum pertandingan kedua ini. Jadi tim pelatih tidak bisa memaksa mereka untuk tampil maksimal,” imbuhnya.

Ditemui di tempat yang sama, Penasihat SSB PP, Suherman, memuji penampilan anak anak PP usia dini itu yang telah berjuang maksimal demi mengharumkan Garut.

” Luar biasa penampilan anak anak Garut ini, kalau saja tidak terbagi dua dengan sentul, saya yakin mereka akan bisa mengalahkan lawan lawannya. Mereka ini banyak yang baru tiba di Bali langsung main lagi di sini, tadi pagi mereka main di Sentul tapi mereka kuat dan semangat tinggi,” katanya, bangga.

Tim besutan pelatih Ibnu dan Irvan  ini masih punya peluang lolos, kalau bisa menang dalam dua pertandingan sisa yang akan dimainkan pada senin besok dan selasa. (Jay).

Pos terkait