JAKARTA, KABARNUSNATARA.ID – Subur Sembiring Politikus senior Partai Demokrat mengatakan, penegakan aturan menjadi alasan. Untuk menggugat SK Kemenkum HAM pengurus Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Subur tentang kesalahan prosedur yang dilakukan Kongres V menjadi pelajaran bagi pihak.
“Justru membuat pelajaran. Agar kedepan mau mau membuat aturan dinasti harus ikut aturan,” kata Subur kompilasi dihubungi, Rabu (10/6/20).
Subur tak menghiraukan para pengurus Partai Demokrat yang kontra dengan langkahnya tersebut. Dia Dilihat, para pengurus Demokrat itu tahu menyalahi AD / ART tetapi memenuhi kebenaran tersebut.
“Jadi, tolong saja, saya minta para begundal-begundal di Partai Demokrat yang mereka tau AD / ART dan tau aturan tapi mereka nakal taat aturan itu,” ucapnya.
Subur meminta AHY dan anak buahnya segera bertobat. Sebab, dalam waktu dekat dia akan melakukan gugatan hukum ke PTUN.
“Jadi saran saya, segeralah mas AHY dan seluruh antek-anteknya sadar dan segera bertobat, proses hukum akan saya lakukan. Yang cari panggung bukan saya, tapi mereka. Ini kan mereka cuma bisa coba saya buat proses gugatan, kan itu intinya,” katanya .
Subur juga mengingatkan politikus Demokrat Andi Arief yang menjawab ‘gila’. Dia meminta Andi menarik meminta ini dan meminta maaf jika tidak ingin dibawa ke proses hukum.
“Semua yang mengatakan gila atau apa, Subur memberikan waktu kepada mereka untuk meminta maaf di media. Jangan pernah, saya melakukan laporan pengadilan. Subur sembiring meminta kalian mengerti dan bertobat,” pungkasnya.
Reporter : Mimbar
Sumber : Merdeka.com