GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Sejumlah santri dari Pondok Pesantren Zawiyah di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut membentuk relawan Sarung Santri atau Santri Ngariung Ngadukung Syakur Putri.
Relawan yang diketuai Salawat Fatih Ibrahim, STP, MSi ini dibentuk untuk memenangkan pasangan H Abdusy Syakur Amien – Putri Karlina di Pilkada Garut 2024.
“Relawan Sarung Santri ini sebagai wadah para santri untuk mendukung pasangan Syakur-Putri,” Ujar Salawat Fatih kepada wartawan usai deklarasi di Ponpes Zawiyah, Kamis (5/9/2024).
Dalam mendukung pasangan Syakur – Putri ini, kata Fatih, relawan Sarungan Santri ini akan fokus pada anak-anak muda, pondok pesantren dan para santri yang ada di Kabupaten Garut.
“Kita mengambil ranah di generasi mudanya. Dalam pemenangan pasangan “Santri” ini kami akan bergerak mengumpulkan aspirasi para santri,” ujarnya.
Fatih menerangkan, para santri dan pondok pesantren memilih mendukung pasangan Syakur-Putri karena dirinya melihat pasangan ini mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam membangun Kabupaten Garut lebih baik, baik itu pembangunan fisik maupun sumber daya manusianya.
“Kami mendukung Syakur-Putri ini karena kami meyakini bahwa pasangan ini akan melakukan keberlanjutan pembangunan. Karena yakin bahwa keberlanjutan pembangunan suatu daerah ini dimulai dari kualitas santri yang baik,” ujarnya.
Fatih berharap pasangan Syakur – Putri ini bisa memenangkan pilkada dan menjalankan program-program kerja yang sudah dijanjikan sebelumnya.
“Mudah-mudahan program bupati kedepannya bisa lebih mengembangkan potensi-potensi kepesantrenan khususnya peningkatan kualitas kepemudaan di Kabupaten Garut khususnya di kalangan santri,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati Garut, H Abdusy Syakur Amien mengaku gembira dan bersukur dengan adanya dukungan dari para santri yang tergabung dalam Sarung Santri ini.
“Saya sangat gembira sekali, karena para santri sudah mendukung kami di Pilkada Garut ini,” ujarnya.
Syakur berjanji akan lebih memperhatikan pondok pesantren dan para santri jika terpilih menjadi Bupati Garut nanti. “Memang diakui saat ini pondok pesantren ini belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah. Insya Alloh jika saya terpilih pondok pesantren ini akan menjadi prioritas,” terangnya.
Menurut Syakur, salah satu langkah yang dilakukan dalam memperhatikan pondok pesantren yakni akan menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren yang saat ini sudah dibuat oleh Pemkab Garut bersama DPRD Garut.
“Nanti kita akan laksanakan Perda Pondok Pesantren dan juga melaksanakan program kerja yang lebih peduli terhadap pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya,” paparnya. (*)
