Ratusan Mahasiswa/I Geram Terhadap Ketua DPRD Garut Tak Menemui Pendemo

  • Whatsapp
Bupati Kab. Garut, Rudy Gunawan Menyampaikan dan menerima Aspirari Mahasiswa ( DOK. Ramdani)

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Ratusan mahasiswa di Garut unjuk rasa menuntut sejumlah hal terkiat Kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak masuk akal, Pendemo melakukan untuk rasa sejumlah tempat terutama Pemda Garu dan Kantor DPRD Garut. Senin (11/4/2022)

Massa menyampaikan aspirasinya di depan kantor DPRD Garut, Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Namun massa kecewa karena pihak yang akan di temui tidak kunjung datang.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa menuntut beberapa perkata kepada pihak pemerintahan dan DPRD Kab. Garut, diantaranya:

  1. Mereka menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode dan penundaan pemilu.
  2. Mereka menginginkan pemerintah batal menaikan harga BBM dan mengembalikan harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET). Selain itu, mahasiswa juga menolak Ibu Kota Negara (IKN).
Ratusan Mahasiswa Mendengarkan berita acara terkait aspirasi yang disampaikan dan penandatangan berita acara

Massa pun meninta kepada pihak pejabat dan aparatur pemerintah terkait untuk menyampaikan aspirasi yang mereka inginkan untuk disampaikan kepada pemerintahan pusat dalam kueun waktu dua (2) hari.

“Kita beri waktu, kapan aspirasi kita ini sampai ke Jakarta? Dua hari teman-teman,” teriak salah seorang mahasiswa.

Aspirasi yang disampaikan diterima Bupati Rudy Gunawan yang hadir langsung dalam aksi. Ia didampingi Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar.

Massa pun merasa kecewa karena ketua DPRD Garut tidak hadir, sehingga Wakil DPRD Garut, Bapak Enan menyampaikan alasan ketidakhadiran Ibu Euis Selaku Ketua DPRD Garut,

“Ibu Ketua berhalangan hadir karena sakit,” ungkap Enan

Menanggapi hal tersebut, massa mengaku tak percaya. Mereka menilai DPRD Garut tidak serius menanggapi aspirasi mereka. “Kalau sakit mana surat sakit dari dokternya. Dia (Ketua DPRD) tidak menghargai kami mahasiswa,” kata mahasiswa.

Massa Demo Melakukan Pendobrakan Pintu Masuk DPRD Garut Untuk Para Pejabat Bisa menemuinya

Meskipun sempat terjadi ketegangan, aksi unjuk rasa mahasiswa di Garut berjalan lancar. Aksi ditutup dengan penandatangan surat kesepakatan antara mahasiswa dengan Pemda Garut dan anggota dewan.

Surat itu ditandatangani Bupati Rudy dan beberapa anggota dewan yang hadir. Sejumlah perwakilan mahasiswa juga ikut menandatangani surat tersebut.

Aksi unjuk rasa berakhir pada pukul 12.15 WIB. Massa membubarkan diri dengan tertib.

Pos terkait