" alt="banner 300600" width="300" height="600" />
GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pondok Pesantren Bahrul Ulum kini bukan hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi ilmu mengenai wirausaha juga diajarkan kepada para santrinya.
Salah satu pembelajaran wirausaha yang kini diterapkan oleh Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang ada di Kampung Cikulahan, Desa Mekarraya, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut ini yakni usaha konveksi.
Usaha konveksi yang sudah dirintis sejak dua tahun terakhir ini dirintis untuk pembelajaran dan membangun ekonomi santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum ini.
“Konsep konveksi yang kita dirikan ini yakni dari santri untuk kesejahteraan santri,” ujar Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, KH Sasa Saripudin kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
KH Sasa menerangkan, dengan konsep ini, maka seluruh aktivitas di dalam perusahaan ini melibatkan semua santri, dari mulai membuat pola, memotong, menjahit hingga pengepakan itu melibatkan para santri.
“Jadi kami terapkan konsep ini supaya para santri selain bisa belajar ilmu agama, juga bisa belajar wirausaha. Sehingga ketika kembali ke masyarakat sudah punya bekal,” terangnya.
Untuk produk konveksi para santri, kata dia, sudah menghasilkan berbagai produk seperti mukena, gamis, berbagai jenis pakaian wanita dan lainnya. Produk-produk yang sudah dihasilkan ini sudah dipasarkan di berbagai perusahaan fashion yang ada di Bandung.
“Produk konveksi santri Bahrul Ulum ini sudah diterima di perusahaan Kiki Herlina dan beberapa perusahaan fashion lainnya,” terangnya.
KH Sasa menerangkan, selain memberikan ilmu terkait mengelola perusahaan konveksi dan belajar menjahit, Ponpes Bahrul Ulum juga mengajarkan para santri ini terkait pemasarannya, baik melalui offline maupun online.
“Sekarang juga santri kita sedang dikirim untuk pelatihan membuat website untuk marketing bisnis. Nantinya santri ini bisa menularkan ilmunya ke santri yang lain,” terangnya.
Selain melibatkan para santri, kata dia, konveksi ini juga melibatkan masyarakat yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Masyarakat ini dilibatkan untuk membangun persaudaraan antara warga pesantren dan masyarakat yang ada di lingkungan.
“Kita libatkan masyarakat, supaya masyarakat juga bisa mendapatkan penghasilan,” terangnya.
KH Sasa berharap, dengan adanya konveksi ini, selain bisa lebih meningkatkan skil para santri, juga bisa mengangkat ekonomi di Ponpes Bahrul Ulum ini.
“Harapan kami konveksi ini bisa mengangkat ekonomi santri dan mensejahterakan masyarakat yang ada di lingkungan pondok,” paparnya. (*)
