GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Latihan Dasar Disiplin dan Kepemimpinan Mahasiswa (LDDKM) 2019 untuk membantu para mahasiswa baru agar mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan kampus, Jum’at (20/09/19).
Dengan tema : “Mendorong Semangat Juang Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0” diharapkan mahasiswa mampu bertransformasi menjadi mahasiswa yang berdedikasi, berintegritas, unggul, jujur dan terbuka, serta memiliki loyalitas tinggi sebagai bekal menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Disela-sela acara di Makorem Garut Tita Rachmawati Santanu, S.E., M.M Selaku Ketua STIE Yasa Anggana Garut, menyatakan bahwa PKKMB dan LDDKM 2019 ini diharapkan mampu melatih mahasiswa baru dalam mengenali dan memahami lingkungan kehidupan kampus seperti halnya struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran, kemahasiswaan, dan organisasi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.
“Dengan demikian, mahasiswa baru dapat memahami arti pentingnya pendidikan tinggi yang akan mereka tempuh di lingkungan kampus STIE Yasa Anggana Garut, sehingga menjadi mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, serta memiliki kesadaran berbangsa, bernegara, cinta tanah air dan menjadi generasi yang dan berdaya saing global di era revolusi industri 4.0,” jelasnya.
Sedangkan disisi lain Tomi Mulyana, S.H., M.H Sebagai Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Public Relation sekaligus penanggung jawab program kegiatan juga menyatakan bahwa kegiatan ini mengacu pada keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti Republik Indonesia No. B/636/B.B3/KM.00/2019 Tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.
“PKKMB dan LDDKM ini diharapkan menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21,” ujar Tomi.
Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta pentingnya belajar sepanjang hayat.
Selain itu saat di hubungi terpisah Deri Prayudi, S.E., MM Sebagai Ketua Pelaksana PKKMB dan LDDKM 2019 STIE Yasa Anggana Garut menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh 600 orang mahasiswa baru, sedangkan jumlah panitia yang terlibat menyukseskan kegiatan ini sebanyak 60 orang yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta pihak-pihak pendukung lainnya.
“Harapan kami adanya konsolidasi yang baik dari seluruh kepanitiaan yang terlibat dalam PKKMB dan LDDKM 2019 supaya kegiatan ini dapat berjalan lancar dari awal hingga akhir. PKKMB dan LDDKM ini dimulai pada tanggal 19 – 22 September 2019 di tiga tempat sekaligus yakni Auditorium Kampus 2 STIE Yasa Anggana Garut, Alun-alun Garut, dan Korem 062 Tarumanagara.
Selama PKKMB para mahasiswa baru berinisiatif mengumpulkan beras, buku baca dan alat tulis untuk bantuan bakti sosial yang akan di salurkan ke Kecamatan Caringin Kab. Garut. Yang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Yasa Anggana Asep Nurdiansah agar mahasiswa peka dan sadar lingkungan.
Reporter : Evan SR
Redaktur : Slamet Timur
