Pj Bupati Garut Resmikan dan Bermain Bola di Cisanggiri, Barnas : Lapangnya Bagus Saya Dulu Pemain Bola

GARUT, KABARNUSANTARA. ID- Lapang sepakbola Cisanggiri di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat diresmikan oleh Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin Jumat 17 Januari 2025.

Usai seremonial peresmian lapang yang dibangun dengan menggunakan rumput sintetis itu, Pj. Bupati Barnas mencoba lapangan dengan ikut bermain pada pertandingan persahabatan antara tim gabungan SKPD Pemda Garut versus tim Kecamatan Cibalong.

Barnas yang menggunakan jersey berwarna biru kuning dengan nomer punggung 22 nyaris mencetak gol ke gawang Kecamatan Cibalong, sayang tendangannya sedikit melenceng di sisi kanan gawang.

Usai pertandingan yang berakhir dengan skor sama 22 Barnas mengungkapkan, bahwa lapang yang dibangun dengan anggaran Rp. 3,6 miliar itu, cukup bagus.

” Dulu saya juga pemain bola ya, tapi sekarang tidak. Lapangan ini cukup bagus, lapang ini dibangun tahun kemarin. Tujuannya untuk kebahagiaan masyarakat, lalu di tengah kebahagiaan itu diharapkan adanya atlit atlit berprestasi, ” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, lapangan Cisanggiri ini untuk pengelolaannya bisa oleh pihak kecamatan atau desa setempat.

” Saya tidak masalah, mau dikelola kecamatan, maupun desa. Yang penting dipelihara dengan baik dan digunakan sesuai fungsi dan tuannya,” ucapnya.

Senada dengan Barnas Adjidin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, meminta agar pihak pengelola lapanga untuk memperhatikan betul masalah pemeliharaannya.

” Memang rumput sintetis itu tidak mengenal cuaca. Artinya kita tidak harus menyiram walau musim kemarau, tapi awalnya rumput itu didasari oleh pasir, kemudian silikon rubber. Nah silikon rubber inilah setiap kali digunakan akan tercecer, kalau tidak segera ditaburkan, atau ditambahkan kembali, itu lama lama akan merusak rumputnya, ” tutur Ade.

Menurutnya, rumput sintetis itu akan berfungsi dengan baik manakala ditopang oleh pasir dan silikon rubber. Karena itu, pihaknya akan memberikan arahan cara memelihara rumput lapangan kepada yang akan menjadi pengelola lapangan itu, agar umur teknisnya bisa lama dan awet.

” Pengelolaannya itu tidak hanya memelihara lapangan, tapi bagaimana mengatur jadwal agar tidak ada kesan mendominasi. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan terutama dalam pembinaan. Silahkan lapang ini dipakai, tapi pengelolaannya tadi yang harus baik, ” katanya.

Menurutnya ada kelemahan dari lapangan yang berlokasi di wilayah Garut selatan itu, yakni pagar lapangan yang kurang tinggi hingga dimasuki oleh binatang, maupun manusia yang akan berpengaruh pada kualitas rumput.

Sementara itu, inisiator pembangunan lapangan Cisanggiri tersebut, yakni Bupati Garut ke 26, Rudy Gunawan, mengungkapkan, pihaknya sengaja membangun lapangan tersebut, dengan maksud agar untuk meningkatkan kualitas sepakbola di wilayah Garut selatan.

“Di Garut selatan itu saya lihat banyak potensi pemain bagus ya. Waktu seleksi Persigar U 17 Soeratin kemarin tuh, banyak yang ikut dan beberapa ada yang kami rekrut,” ungkapnya.

Ketua Umum Persigar itu berharap, lapang tersebut dipergunakan sebaik mungkin untuk pembinaan pemain muda, dan dipelihara sebaik mungkin. (Asep Soe).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan