PHRI Garut Kibarkan Bendera Putih Pertanda Menyerah Dengan Perpanjangan PPKM

  • Whatsapp

Kabarnusantara id – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kabupaten Garut mengibarkan bendera putih dengan gambar emot menangis pada bendera puith tersebut, dipasang disetiap hotel dan restoran se-Kabupaten Garut.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diumumkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 20 Juli 2021, PHRI Garut mengaku menyerah.

Ketua PHRI Garut H Deden Rohim mengatakan, pihaknya sudah tidak sanggup lagi untuk menghadapi keadaan seperti sekarang ini.

“Bendera putih ini sebuah refleksi hati, bahwa kita menangis , karena sudah tidak sanggup lagi,” katanya saat dikomfirmasi terkait pengibaran bendera putih , di Rancabango Resort & Hotel,  di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garutt, Rabu  (21/07/2021).

Deden mengatakan bahwa di Garut ini yang tercatat di PHRI, Hotel ada 97, Restoran atau Rumah Makan dan Cafe ada 270 dengan jumlah karyawan ada 7200  orang.

“Yang WFH (work form Home) itu sudah ada 1900-an karyawan, kalau terus bejalan dengan PPKM ini bisa jadi akan ada PHK permanen, nah ini yang saya khawatirkan begitu,” katanya.

Deden menegaskan,vbahwa para pelaku usaha di bidang industri di Garut sudah tidak mampu dengan kaedaan seperti ini.

Ia pun berharap kepada pemerintah agar para pelaku usaha yang berada di bawah naungan PHRI untuk diberikan  Bansos bagi Karyawan hotel dan restoran yg terdampak ppkm, serta penghapusan pajak sementara bagi hotel dan resto yang terdampak corona dan keringanan dalam menjalankan usahanya di masa PPKM in

Ia mengatakan bahwa selama ini usahanya ditutup tetapi pajak dan oprasional lainnya tetap harus dibayar.

“Kalau tuntutan itu mungkin terlalu keras ya, kami berharap kepada pemerintah. Tolong lah kami disini mempertahankan kelangsungan para karyawan. Sekarang tolong lah kepada pemerintah berikan kemudahan dan keringanan, satu ada keringananan pajak juga listrik,” katanya.

Pihaknya mengaku meminta keringanana itu bukan tanpa alasan, hal ini untuk membantu oprasional dan gaji para karyawan yang selama ini masih bertahan. (Jay)

Pos terkait