KABARNUSANTARA.ID – PBSI tetap memperjuangkan tim Indonesia tampil di All England 2021 meski telah dinyatakan mundur akibat regulasi Covid-19 di Inggris. Dilansir dari cnn Indonesia.com.
Tim Indonesia dinyatakan mundur karena harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Isolasi harus dilakukan karena berada satu pesawat dengan terduga positif Covid-19.
Baca Juga : Begini Loh Cara Olahraga Pagi yang Tepat dan Benar
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna tengah menjalin komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kemenpora untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari National Health Service (NHS) Inggris.
“Kita akan berjuang siapa tahu ada peluang untuk terus melanjutkan pertandingan. Tapi kalau tidak bisa, tidak perlu kecil hati. Kita adalah juara yang tertunda,” kata Agung.
Baca Juga : 10 Olahraga di Rumah yang Cepat Menurunkan Berat Badan di Masa pademi
“Kami komunikasi dengan Kemenlu dan Kemenpora untuk dapat informasi supaya transparan, siapa yang kontak intensif dengan 24 orang Indonesia ke Inggris,” sambungnya.
Sebanyak tiga wakil Indonesia sudah melakoni babak pertama dengan kemenangan di All England 2021. Mereka adalah Marcus Giedon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Jonatan Christie.
Baca Juga : Olahraga Yang Baik Di Rumah Disaat PSBB
Sementara wakil Indonesia lainnya dinyatakan walkover sebelum melakoni pertandingan. PBSI berharap NHS bisa mengubah keputusannya lewat catatan medis pemain.
“Harusnya tinggal dites PCR, dia kena atau tidak. Ingat Indonesia tidak bawa Covid B117, di Inggris adanya, kita tidak ada. Atlet kita juga sudah divaksin.”
“Kita terus berupaya melakukan untuk tidak berhenti memperjuangkan kehormatan kita di forum internasional,” ujar Agung.
