Penantang Baru di Pilkada Garut 2024 Istri Bupati Rudy Siap Maju

  • Whatsapp
Bupati Garut Rudy Gunawan dan istrinya, Diah Kurniasari, menunjukkan surat suara usai melakukan pencoblosan di TPS 10, Kelurahan Paminggir, Rabu (17/4/2019)

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Istri dari Bupati Garut, Hj Diah Kurniasari menyebut jika dirinya sudah siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut pada 2024 mendatang.

Kesiapan tersebut diungkapkan Diah, setelah adanya restu dari suaminya yakni H. Rudy Gunawan.

Bacaan Lainnya

“Suami mendukung, insyaaloh saya siap maju. Sekarang gimana instruksi suami,” ungkap Ketua DPD Nasdem Kabupaten Garut ini kepada wartawan di salah satu hotel di Garut, Senin (18/4/22).

Selain itu ia juga menerangkan, jika dirinya menunggu izin dan instruksi suaminya untuk maju di Pilkada Garut mendatang, dengan alasan memiliki pengalaman berpolitik yang matang.

“Kalau kata Bapak ‘maju’ ya saya akan maju,” jelasnya.

Ia menilai selain mempunyai pengalaman berpolitik, izin suami ini sangat penting bagi dirinya. Karena dirinya sebagai istri harus taat dan patuh terhadap suami.

“Izin dari suami sangatlah penting terutama untuk berkecimpung di dunia politik. Namanya politik kita pasti bertemu dengan lawan jenis,” terangnya.

Pengalaman suaminya, H Rudy Gunawan sebagai Bupati Garut dua periode nantinya akan sangat membatu jika dirinya maju menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati Garut kedepan.

“Sekarang suami sudah mengijinkan untuk berkecimpung di dunia politk. Jadi saya siap untuk berkarya,” ungkapnya.

Sebagai upaya persiapan pada Pemilu 2024 mendatang, dirinya saat ini terus berupaya menguatkan mesin Partai DPD Nasdem yang dipimpinnya.

“Saat ini kita sedang fokus untuk membenahi internal dan menguatkan mesin partai,” katanya.

Penguatan ini dilakukan, karena pada Pemilu 2024 mendatang partai Nasdem menargetkan bisa meraih kursi maksimal di DPRD Garut.

“Kalau dapat enam kursi dan partai menugaskan, saya sudah siap untuk maju (pilkada),” terangnya.

Berkenaan dengan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Diah mengaku optimis bisa meraih enam kursi untuk Pemilu 2024.

“Kalau baceleg memang masih di inventarisir kita masih seleksi siapa saja yang bisa kerja,” tegasnya.

Jika ada kader yang tidak bisa bekerja tentu akan kita eveluasi.

“Mereka yang mau nyalon, mereka harus punya e-KTA, membawa kadernya paling sedikit 500 orang kalau ya kita evaluasi,” tuksnya.

Editor : AMK

Pos terkait