Pemprov Jabar Berharap Banyak Anak Muda Lestarikan Seni Budaya Lokal

  • Whatsapp
Opera Ciung Wanara diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (31/7/19). (Dok. Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG|KABARNUSANTARA.ID – Puluhan pelajar dari Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa Jawa Barat (Jabar) menjadi penari dalam pagelaran opera “Ciung Wanara” yang dilaksanakan, Rabu (31/7/2019) lalu. Pertunjukan yang diselenggarakan di teater tertutup Taman Budaya Jawa Barat (TBJB), Kota Bandung itu sedikitnya melibatkan 82 orang generasi muda. Seniman besar Jawa Barat, Bambang Arayana Sambas, menyutradarai pagelaran yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar.

Baca juga : Koramil Tarogong Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Pasirwangi

Bacaan Lainnya

Andil orang muda dalam kegiatan seni memang sejalan dengan keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mengenalkan generasi milenial pada seni tradisional.

“Satu sisi (seni) pertunjukan jadi agenda pariwisata, tapi di sisi lain menjadi sarana edukasi untuk kaum milenial. Karena kita melibatkan mereka secara langsung baik sebagai pementas tapi juga penonton,” kata Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, dalam release, Jumat (2/8/19).

Baca juga : Kadisdik Garut Terharu Dua Bocah Garut Bisa Kalahkan 18 Negara Diajang Pencak Silat

Guna memajukan pariwisata Ia menjelaskan, pelestarian budaya sangat berkaitan erat dengan kemajuan pariwisata di Jabar. Pasalnya, Jabar tidak hanya dikenal dengan alamnya yang asri, melainkan juga wisata budaya yang unik. Sebut saja, tari jaipong hingga wayang golek yang sudah mendunia.

Saat ini Pemprov Jabar memiliki teater tertutup Taman Budaya yang dapat dimanfaatkan para pelaku seni dan budaya sebagai ruang ekspresi. Dengan begitu, Taman Budaya dapat berfungsi sebagai pusat pelestarian seni kebudayaan Sunda.

Baca juga : Sambut HUT-RI Ke 74, Polsek Lewigoong Gelar Istighosah dan Do’a Bersama Anak Yatim

“Karena dalam melestarikan sebuah budaya atau kesenian itu perlu sarana yang memadai juga. Nah kita sudah punya itu (Taman Budaya). Kita akan menghidupkan itu dengan intensitas pagelaran berkelanjutan,” jelas Dedi.

 Dedi menambahkan, Pemprov Jabar harus berkolaborasi dengan seniman dan budayawan di Jabar. Kolaborasi tersebut bertujuan merumuskan agenda-agenda pertunjukan yang bisa menjadi daya tarik wisata.

“Harapannya tentu generasi muda ini bisa bangga dengan kebudayaannya sendiri. Tentu ke depannya (generasi muda) juga ikut mengenalkan seni budaya lokal ke daerah lain bahkan negara lain,” kata dia.

Sedangkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun berkomitmen melestarikan seni dan budaya Sunda. Ia mengatakan, pemerintah bersama para seniman akan menggencarkan pertunjukan seni ke berbagai daerah. “Kita ini anak Jabar yang budayanya mayoritas Sunda, maka harus paham budayanya. Insyaallah kami akan sering mengadakan pergelaran seperti ini,” ujar dia.

Reporter : Team KBRN

Pos terkait