Pemkab Garut Lakukan Rapid Tes  Antigen Untuk Memutus Covid 19.

  • Whatsapp

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan keterangan kepada wartawan, usai sholat ashar di mesjid sekitar tempat tinggalnya di Perum Vila Intan.

KABARNUSANTARA.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan berbagai cara, seperti dengan melakukan deteksi dini virus corona dengan Rapid tes, Swab, dan kini Pemkab Garut berupaya melakukan tes antigen di dua tempat pada masa libur natal dan tahun baru.

Bacaan Lainnya

” Tadinya kita sudah rencanakan untuk lima titik di tempat wisata yang relatif cukup banyak dikunjungi. Namun karena alat Rapid tes antigen  ini berebut, sehingga sampai saat ini belum ada droping. Ya kita fokuskan di Cipanas dan di terminal dulu, sambil menunggu droping dari provinsi, karena kita sudah pesen seribu,” ungkap Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Selasa (29/12/2020).

Dikatakannya, untuk bisa melaksanakan Rapid tes antigen di lima titik rawan penyebaran Corona, Pemkab Garut sudah memesan seribu lagi alat tes antigen tersebut, dengan harapan pengirimannya segera dilakukan, mengingat angka Positif Covid 19 di Garut terus bertambah.

” Anti gen ini berebut, hampir semua daerah membeli. Mudah-mudahan segera ada pengiriman, supaya bisa kita lakukan tesnya di lima titik,” ujarnya.

Helmi juga mengungkapkan, hingga saat ini angka kematian akibat terpapar Corona mencapai 2,7 persen.

” Angka kematian di kita ini cukup memprihatinkan, yang positif itu kan 3600 an, yang meninggal 90 orang. Memang persentasenya masih di bawah angka nasional, nasional itu lebih dari 3 persen. Walaupun masih di bawah angka nasional, tapi ini cukup sebagai perhatian buat kita, bahwa kita harus lebih serius dalam melakukan upaya upaya pencegahan, maupun upaya penanganan yang positif supaya yang sembuh itu harus lebih besar lagi,” imbuhnya.

Ia juga prihatin dengan tingkat kepatuhan warganya yang dinilai masih rendah dalam penerapan Protokol kesehatan (Prokes). Karenanya upaya sosialisasi tentang bahayanya Covid 19, dan wajibnya mentaati Prokes terus dilakukan. Bahkan Pemkab Garut sudah telah membentuk Satgas penanganan Covid 19 sampai ke tingkat RT/RW. (Asep Sudrajat).

Pos terkait