Pemkab Garut Bentuk Tim Reaksi Cepat Siaga Kemarau

Sumur mengering, dua orang ibu rumah tangga warga Kampung Panyingkiran, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, terpaksa memanfaatkan air selokan Cipacing yang mengalir di pinggir kampung. Padahal kondisi air sungai tersebut selain berwarna juga bau menyengat terkena polusi sampah. (Foto: Atu RF)

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Untuk mengantisipasi bencana kekeringan atau krisis air di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Garut membentuk Tim Reaksi Cepat Siaga Kemarau (TRCSK). Pembentukan TRCSK dipimpin oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman bertempat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Senin (8/7/2019).

Tim terdiri dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Baznas Garut, PDAM dan Dinas Tata Ruang dan Permukiman.

Bacaan Lainnya
banner 300600

Baca juga:

Inilah Serapan Anggaran Kabupaten Garut Semester I Tahun 2019

Ngamar di Hotel, Mobil Kakek Berusia 80 Tahun Ini Malah Dilarikan Wanitanya

“Tim RCSK dibentuk Pemkab Garut guna memberikan pelayanan cepat terkait pengaduan kekeringan suatu daerah yang diakibatkan oleh kondisi musim kemarau saat ini,” ujar Helmi Budiman usai pembentukan tim.

Ia mengatakan, berbagai permasalahan di masyarakat bisa terjadi sebagai dampak musim kemarau.

“Di antaranya kebutuhan air bersih, kekurangan pangan, kebakaran hutan dan kekeringan sawah. Tim ini bertugas menangani persoalan-persoalan tersebut, yang dilaporkan masyarakat,” ungkapnya.

Reporter: MD Sumarna
Editor: Mustika

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

1 Komentar