Pembangunan Pabrik Kaca Ke Batang Diharapkan Mampu Undang Investor

  • Whatsapp

BATANG, KABARNUSNATARA.ID – Novel Arsyad Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP) mengharapkan kedatangan investor asing seiring dimulainya pembangunan pabrik kaca di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah, Indonesia.

“Dengan adanya groundbreaking KCC Glass Group Corporation ini, bagi kami, tidak saja merupakan simbol dimulainya pembangunan industri KCC Glass, tapi juga sebagai simbol undangan kepada investor-investor lain untuk segera mengikuti jejak KCC Glass,” jelasnya pada Kamis (20/5/21).

Bacaan Lainnya

Selain itu Novel mengungkapkan lahan seluas 49 hektare telah disiapkan untuk menampung pabrik asal Korea Selatan tersebut. “Area tersebut sudah siap untuk dieksekusi fisiknya di fase satu,” tambahnya.

Mulainya pelaksanaan pembangunan pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara tersebut, menurut Novel, bakal membawa banyak dampak positif bagi masyarakat Jateng.

Dia juga meyakini kehadiran KCC Glass di KIT Batang membawa dampak positif bagi perekonomian dan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kerja sama yang luas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Tae-sung mengungkapkan ada tiga makna penting groundbreaking pabrik kaca KCC Glass Corporation di KIT Batang.

Pertama, bagi KCC Glass, investasi ini sangat penting dan strategis karena perusahaan itu menjadikan KIT Batang sebagai basis produksi kaca di Asia Tenggara.

Kedua, Jawa Tengah akan menyokong transformasi industri ke arah padat teknologi dari padat karya. Ketiga, bagi kedua negara, KIT Batang akan menjadi pusat pembangunan ekosistem mobil listrik.

Untuk mendukung kelancaran investasi, Park berharap pemerintah dapat menyediakan sejumlah fasilitas dan kebutuhan industri sseperti listrik, air, jalan, lingkungan pendidikan yang sangat penting, bagi investor.

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan dalam waktu dekat, selain KCC Glass Corporation, LG juga bakal memulai pembangunan pabrik baterai di KIT Batang.

“Setelah ini, Juli [atau] Agustus, ada groundbreaking untuk LG, di sini [KIT Batang] lagi. Jadi, saya minta tolong betul ini kita harus kerjakan bareng-bareng,” ungkapnya. Bahlil juga optimistis Jateng menjadi primadona bagi investor, karena infrastrukturnya berada di posisi segitiga emas selain tenaga kerjanya murah dan masyarakatnya ramah.

Pos terkait