Pemantauan Ketat Pasien Isolasi Mandiri, Pinta DPRD

  • Whatsapp
Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19(Shutterstock)

PANGANDARAN, KABARNUSANTARA.ID – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mendorong Pemkab melakukan evaluasi terhadap kebijakan isolasi mandiri bagi warga yang positif COVID-19. Hal ini berkaitan dengan banyaknya warga positif Corona yang menjalani isolasi mandiri, namun malah menjadi klaster penularan.

“Pengawasan dan pemantauan terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri harus benar-benar serius. Jangan sampai isolasi mandiri justru menjadi klaster,” kata Asep, Selasa (2/2/2021) yang dilansir dari detik.com.

Bacaan Lainnya

Asep mengatakan warga yang menjalani isolasi mandiri harus diberi edukasi agar bisa mencegah terjadinya penularan. “Petugas harus memastikan dulu kondisinya, termasuk kondisi rumah yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri. Apakah memadai atau tidak?” kata Asep.

Apabila tidak memadai atau dikhawatirkan terjadi penularan, sebaiknya pasien tanpa gejala ditempatkan di ruang isolasi khusus yang disediakan oleh pemerintah.

“Kondisi rumah dan ekonomi masyarakat kan beda-beda, jika tak memungkinkan sebaiknya Pemkab mulai menyiapkan ruang isolasi khusus. Kalau memang rumahnya memungkinkan, ya silahkan isolasi mandiri di rumah,” kata Asep.

Dia mengakui bahwa Pemkab Pangandaran tidak memiliki gedung yang bisa dialihfungsi menjadi tempat isolasi khusus. “Ya silahkan itu kewenangan Pemkab untuk mencari tempat isolasi, di Pangandaran kan banyak hotel, itu bisa dipertimbangkan,” kata Asep.

Dia meminta posko siaga COVID-19 yang sudah ada di desa-desa bisa lebih serius menangani masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Selain memperhatikan tempat isolasinya, juga harus dipastikan kebutuhan dasar mereka terutama pangan harus terpenuhi. Jangan sampai mereka isolasi tapi karena tak bisa makan, akhirnya beraktivitas mencari penghasilan,” kata Asep.

Sementara itu sampai Senin (1/2/2021), tercatat ada 301 warga Pangandaran yang menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif Corona. Sementara 27 orang lainnya dirawat di RSUD Pangandaran.

Pos terkait