Pelatikan Anggota DPRD Garut Diwarnai Demo PKL

  • Whatsapp

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Aksi demonstrasi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Lembaga Pedagang Kaki Lima (LPKLG) Garut mewarnai pelantikan anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, periode 2019-2024,  pada Selasa (13/08/2019).

Ketua Lembaga Pedagang Kaki Lima Garut (LPKLG), Tatang mengatakan dalam aksinya mereka menuntut Pemkab Garut agar membatalkan rencana relokasi PKL di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota.

Bacaan Lainnya

“Kalau pemkab ada rencana untuk melakukan perbaikan gedung PKL ya silahkan,” ucap Tatang usai melakukan orasi, di Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, yang jaraknya beberapa puluh meter dari Gedung DPRD Garut.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara petugas keamanan dengan masa pendemo. Kepolisian  mengamankan sejumlah pengunjuk rasa yang diduga memicu keributan. Namun acara pelantikan tetap berjalan normal.

Menanggapi aksi PKL yang menuntut untuk tetap diijinkan berjualan di Jalan A. Yani tersebut, Bupati Garut, Rudy Gunawan tetap kukuh pada keputusannya.

” Kan itu ada aturan, kita sudah sepakat dengan TNI-Polri atas kehendak semua pihak, termasuk DPRD sendiri. Kami menghargai keinginan mereka (PKL). Berjualan itu jangan dilihat di area itu saja, di Ahmad yani yang dari Toko Asia ke sana kan boleh,” katanya.

Disebutkan Bupati, bahwa pelarangan berjualan bagi para PKL area Jalan Ahmad Yani sekitar pusat pertokoan itu, merupakan keinginan masyarakat Garut,” Kalau di situ itu masyarakat Garut sudah marah, dan saya melihat untuk kepentingan umum, bukan kepentingan satu, dua orang,” imbuhnya.

Dikatakannya pula, pemkab Garut masih memperbolehkan PKL untuk berjualan di sekitar Jalan Ciledug, Jalan Cikuray dan Jalan Mandalagiri.

Reporter : Jay

Pos terkait