GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Juru bicara tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut, Ricky Rizky Darajat meminta masyarakat memahami pola penanganan penyebaran virus Corona yang dilakukan pemerintah.
Salah satu yang sering disalahartikan adalah soal status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona.
“Banyak yang salah arti soal status ini, terutama soal status ODP dan PDP,” jelas Ricky Kamis (19/03/2020) malam.
Ricky menjelaskan, status ODP biasanya diberikan pada orang dengan kondisi masih sehat, namun dalam riwayat perjalanannya pernah ke daerah yang ada penderita Corona atau bahkan pernah berhubungan dengan pasien positif Corona.
“Belum tentu juga orang yang pernah ke daerah yang ada penderita Corona-nya bisa kena, atau pernah berhubungan dengan pasien positif Corona bisa kena. Namun, sebagai antisipasi, mereka tetap diawasi karena riwayat perjalanannya, meski kondisinya sehat,” kata Ricky.
Orang dengan status ODP ini, menurut Ricky memang disarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri di tempat tinggalnya meski sehat, isolasi dilakukan dengan membatasi diri untuk ke tempat-tempat keramaian dan berhubungan dengan orang lain selama 14 hari.
“Ini untuk benar-benar memastikan aman, maka disarankan melakukan isolasi sendiri, jadi tidak perlu juga masuk ruang isolasi karena masih sehat,” katanya.
Sementara soal status PDP, menurut Ricky kondisi orangnya biasanya sudah dalam keadaan sakit. Namun, bukan berarti positif Corona.
Karena, bisa saja gejala-gejala yang dideritanya berasal dari penyakit lain meski gejalanya sama dengan Corona.
“Kalau PDP, sudah jadi pasien, kondisinya sudah ada gejala-gejala, tapi belum tentu positif Corona, karena gejalanya bisa saja dari penyakit lain, masuk ruang isolasi karena butuh perawatan, sambil menunggu hasil uji labolatorium,” katanya.
Uji labolatorium pada pasien PDP menurut Ricky harus dilakukan untuk bisa benar-benar memastikan apakah gejala yang muncul karena virus Corona atau penyakit lainnya.
Dari 4 orang dengan status PDP yang pernah masuk ruang isolasi di RSU dr Slamet Garut, tiga diantaranya ternyata negatif Corona. Sementara, satu pasien masih menunggu hasil lab.
“Satu orang PDP yang sekarang di ruang isolasi, kondisinya juga semakin membaik, jadi belum tentu orang dengan status PDP kena penyakit Corona,” katanya.
Ricky menyampaikan, semoga warga Garut selalu sehat. Soal adanya warga yang tercatat sebagai OPD atau PDP.
Itu semua bukan berarti terjangkit Corona dan masyarakat tak perlu khawatir menyikapinya. Karena, pemerintah telah melakukan upaya-upaya pemantauan dan penanganan.
“Masyarakat tidak usah panik jika ada orang yang berstatus ODP atau PDP, karena belum tentu positif Corona, status itu tahapan upaya penanganan yang dilakukan pemerintah,” katanya. (*)
Penulis : AMK
Editor : AMK