Masih Ada Obyek Wisata di Zona Rawan yang Buka Walaupun Merapi Siaga

  • Whatsapp
Puncak Gunung Merapi terlihat dari Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

SLEMAN, KABARNUSANTARA.ID  – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) ke Siaga (Level III), sejak 5 November 2020, pukul 12.00 WIB.

Kepala BPPTKG DIY, Hanik Humaida merekomendasikan agar seluruh pelaku wisata tidak melakukan kegiatan di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Bacaan Lainnya

Namun berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pada Senin (9/11) pagi, masih ada obyek wisata yang buka yakni The Lost World Castle di Desa Kepuharjo. Wilayah itu termasuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Salah seorang wisatawan dari Sleman, Willy mengaku, baru pertama kali datang ke obyek wisata tersebut. Ia sengaja datang ke The Lost World Castle karena penasaran.

“Kalau ke daerah sini sering, tapi kalau ke The Lost World baru sekali ini,” ungkapnya, Senin (9/11), yang dilansir dari cnn.com.

Saat ditanya terkait status Gunung Merapi, Willy mengaku tahu bahwa aktivitas Merapi sedang meningkat ke level III (Siaga). Namun, ia yang datang bersama seorang temannya mengaku tak khawatir dengan peningkatan status tersebut.

“Harapan kami, karena status Merapi siaga, maka pihak pengelola juga bisa siaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” sambung pria 30 tahun tersebut.
Kasi Kesra Desa Kepuharjo, Wiyono Suhadi menjelaskan, obyek wisata tersebut masih diizinkan buka karena ada rekomendasi Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman. Dari rekomendasi tersebut, kata dia, The Lost World tidak termasuk yang ditutup sebab jaraknya sekitar 7 km dari puncak meskipun masuk dalam wilayah KRB III.

Terpisah, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman, Aris Herbandang menyatakan penutupan sementara destinasi pariwisata di Lereng Merapi, khususnya di Kecamatan Cangkringan hanya diberlakukan di beberapa titik saja. Titik-titik itu antara lain Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Kpetilasan Mbah Maridjan di Kinahrejo, dan wisata Religi Bukit Turgo.

Keputusan menutup sementara obyek-obyek wisata itu karena jaraknya sekitar 5 km dari puncak Merapi.

Sedangkan obyek wisata lainnya dibuka secara terbatas meski berada di KRB III, Termasuk The Lost World yang lokasinya berada di 7 km dari puncak.

“KRB dengan radius bahaya itu berbeda,” tegas Bandang.

Dengan pembukaan terbatas itu, setiap pengelola dan pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.

Beberapa di antaranya pengecekan suhu tubuh pengunjung, cuci tangan, bermasker, dan pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dari carrying capacity/ daya dukung untuk pengkondisian jaga jarak pengunjung.

Pos terkait