Meningkatnya Kasus Positif Covid-19 Memicu Pelemahan Rupiah

  • Whatsapp
Rupiah. ©2013 Merdeka.com

JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Saat ini nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah di perdagangan pagi ini, Selasa (22/12). Terjadinya pelemahan Rupiah ini dipicu eskalasi kasus positif Covid-19 secara global.

Pantauan terkahir pada pukul 9.50 WIB, Rupiah melemah 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.170 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.130 per USD.

Bacaan Lainnya

“Rupiah masih berpotensi tertekan hari ini mengikuti sentimen negatif dari eksternal yaitu kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19 varian baru dari Inggris dan terus meningginya kasus Covid-19 di dunia,” ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta.

Ia menyebut, virus varian baru tersebut menimbulkan pertanyaan apakah vaksin yang baru dikembangkan sekarang bisa efektif mencegah penyebaran virus varian baru itu.

“Peningkatan kasus Covid-19 telah mendorong beberapa negara untuk melakukan pembatasan aktivitas sehingga berpotensi melambatkan pemulihan ekonomi,” paparnya.

Ariston memprediksi hari ini Rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per USD hingga Rp14.180 per USD. Pada Senin (21/12) lalu, Rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.130 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.110 per USD.

Pos terkait