Malam Jum’at Dalam Islam Sesuai Sunnah

  • Whatsapp

ISLAMI, KABARNUSANTARA.ID – Allah SWT telah menciptakan manusia di dunia ini untuk beribadah kepadanya, menjauhi larangan dan menjalani perintahnya, Allah membuat Fungsi Agama sebagai suatu aturan untuk segala sesuatu tentang manusia agar seiring dengan tujuan penciptaan manusia , Hakikat Manusia Menurut Islam , Hakikat Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia, Konsep Manusia dalam Islam.

Allah menicptakan segala aturan, larangan dan perintah agar hamba nya bisa dan mampu untuk sukses dunia akhirat menurut islam, dengan cara sukses menurut islam.

Bacaan Lainnya

Dalam seminggu kita menjalani hidup selama tujuh hari dan dalam islam semua hari itu sama, jika kamu pernah mendegar ada hari sial, maka hal tersebut dalam islam sangat salah, Allah tidak pernah menciptakan hari sial, hari beruntung atau hal-hal yang berhubungan dengan nasib seseorang.

Islam memang memiliki hari istimewah atau hari yang lebih baik dari pada hari lainnya yaitu hari Jum’at.

Jum’at dalam islam disebut hari yang istimewah dan bisa dikatakan setiap minggu kita merayakan hari raya yakni di hari Jum’at, dalam islam hari ini sangat istimewah dimana seluruh umat islam baik yang bekerja, mencari ilmu, bersafar atau yang lainnya akan berkumpul pada waktu dhuhur untuk melakukan shalat jum’at bersama di masjid bersama saudara sesama muslim.

Allah menciptakan berbagai macam keutamaan seperti misalnya keutamaan bulan muharram, keutamaan menyambung tali silaturahmi, keutamaan berbakti kepada orang tua, keutamaan shalat witir, keutamaan membaca basmallah, dan keutamaan malam jum’at dan harinya dibanding hari-hari lainnya yang akan kita pelajari berikut ini.

Keutamaan Muslim Di Malam Jum’at Hari Jum’at Ialah Hari Terbaik Dalam Satu Minggu Bebarapa hadist menyebutkan jika hari yang paling baik dibandingkan hari lainnya ialah hari Jum’at, dimana semua muslim berkumpul dan bersujud kepada Allah SWT. Berikut hadist yang membicarakan tentang hari Jum’at :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : » خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ « رواه مسلم

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda:” Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat”.

Pada Hari Jum’at Terdapat Waktu Mustajab Untuk Berdo’a Kepada Allah SWT
Jika kamu merasa keinginan atau do’a mu tidak juga terkabul, maka kali ini kamu akan mengetahui bagaimana Cara Agar Keinginan Cepat Terkabul Dalam Islam.

Tahukah kamu jika waktu yang paling mustajab untuk berdo’a kepada Allah adalah ketika sedang turun hujan, ada angin kencang, antara adzan hingga iqomah dan do’a di hari Jum;at terutama antara waktu Ashar hingga petang. Beberapa ulama berpendapat jika waktu tersebut adalah ketika usai adzan Ashar dikumandangkan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ : « فِيهِ سَاعَةٌ لَا

يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ » وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Abu Hurairah berkata Rasulullah saw pernah bersabda:” Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangan beliau sebagai gambaran akan sedikitnya waktu itu” (H.R Muttafaqun Alaih)

Imam Muhammad Al-Baqir berkata: “Allah swt memerintahkan kepada para Malaikat nya agar setiap malam Jum’at ia menyeru dari arah bawah Arasy mulai awal malam hingga akhir malam tiba: Tidak akan ada hamba mukmin yang berdoa padaku untuk keperluan dunia dan akhirat hingga sebelum terbitnya fajar kecuali aku mengabulkan/mengijabahnya,

Membaca Do’a Malam Jum’at Membaca beberapa do’a pada malam Jum’at akan membuat hari-hari kita selanjutnya lebih berkah dan dirahmati Allah SWT. Dengan selalu membaca sholawat atau do’a akan membuat Allah mencintai dan senang pada kita sebagai hambanya. Dan berikut ini adalah do’a yang bisa kamu baca pada malam Jum’at

اَللَّهُمَّ اِنْ وَضَعْتَنِي فَمَنْ ذَا الَّذِي يَرْفَعُنِي وَاِنْ رَفَعْتَنِي فَمَنْ ذَا الَّذِي يَضَعُنِي وَاِنْ اَهْلَكْتَنِي فَمَنْ ذَا الَّذِي يَعْرِضُ لَكَ فِي عَبْدِكَ اَوْ يَسْأَلُكَ عَنْ اَمْرِهِ وَقَدْ عَلِمْتُ اَنَّهُ لَيْسَ فِى حُكْمِكَ ظُلْمٌ وَلاَ فِى نَقَمَتِكَ عَجَلَةٌ وَاِنَّمَا يَعْجَلُ مَنْ يَخَافُ الْفَوْتَ وَاِنَّمَا يَحْتَاجُ اِلَى الظُّلْمِ الضَّعِيفُ وَقَدْ تَعَالَيْتَ يَا اِلَهِى عَنْ ذَلِكَ عُلُوّاً كَبِيْراً.

Ya Allah, jika Engkau hinakan daku, siapa lagi yang akan memuliakan aku. Jika engkau muliakan aku, siapa lagi yang mampu menghinakan aku. Jika Engkau binasakan aku, siapa lagi yang akan beribadah kepada-mu atau yang akan memohon pada-mu tentang persoalannya.

Sungguh, aku tahu tidak ada kezaliman dalam hukum-mu, tidak ada yang tergesa-gesa dalam siksaan-mu. Karena tergesa-gersa itu hanya terjadi pada orang takut ketinggalan, dan butuh pada kezaliman yang lemah. Sementara Engkau ya Ilahi benar-benar Maha Mulia dari semua itu.

Selain itu kamu juga bisa menambahkan do’a berikut ini untuk memohon ampunan dan pertolongan Allah pada kehidupan kita.

اَللَّهُمَّ اِنّى اَعُوذُ بِكَ فَاَعِذْنِى، وَاَسْتَجِيْرُ بِكَ فَاَجِرْنِى، وَاَسْتَرْزِقُكَ فَارْزُقْنِى، وَاَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ فَاكْفِنِى، وَاَستَنْصِرُكَ عَلَى عَدُوِّى فَانْصُرْنِى، وَاَسْتَعِيْنُ بِكَ فَاَعِنِّى، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَا اِلَهِى فَاغْفِرْ لِى آمِيْنَ آمِيْنَ آمِيْنَ

Ya Allah, aku berlindung kepada-mu, maka lindungi aku. Aku memohon keselamatan kepada-Mu, maka selamatkan daku. Aku memohon rizki kepada-mu, maka berilah aku rizki. aku bertawakkal kepada-mu, maka cukupi daku. Aku memohon pertolongan kepada-mu terhadap musuhku, maka bantulah daku. Aku memohon bantuan kepada-mu, maka bantulah aku. Ya Ilahi, aku memohon ampunan kepada-mu, maka ampuni daku, amin amin amin.

Membaca Surat Kahfi Pada umumnya orang berpendapat jika malam jum’at seharusnya kita membaca surat yasin. Tahukah kamu jika presepsi kebanyakan muslim ini tidak sepenuhnya benar ?? Pada malam Jum’at kita sebenarnya disunnagkan untuk membaca surat Kahfi, karena berdasarkan hadits Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan untuknya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim)

Bukan berarti tidak boleh membaca surat Yasin atau surat lainnya. Allah memerintahkan umat muslim untuk rajin membuka Al-Qur’an setiap hari seusai sholat. Membaca surat lainnya di malam Jum’at itu boleh saja, tapi alangkah lebih baik nya jika kita menjanalnkan sesuatu yang sudah di sunnah kan.

Membaca Shalawat Nabi Di Malam Jum’at Di zaman dahulu ada seorang sahabat yang ingin bertemu dengan Rasulullah. Sahabat itu melihat Rasulullah berjalan dari kejauhan, lalu ia mengejarnya sambil memanggil “ Ya Muhammad “ “ Yas Rasulullah.. “ tapi Rasulullah tetap berjalan tanpa menoleh sedikitpun. Sahabat laki-laki ini bingung lalu berusaha mengejar hingga akhirnya sampai di depan Rasulullah.

Ia bertanya “ wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak menjawab salam ku saat aku memanggil mu ? “ dan Rasulullah menjawab “ aku tidak menjawab karena engkau tidak pernah bershalawat atas nama ku wahai sahabat “.

Pada malam dan hari Jum’at disunnahkan untuk membaca sgalawat nabi sebanyak mungkin, karena berdasarkan hadits Aus bin Aus Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum’at, karena shalawat akan disampaikan kepadaku.”

Benarkah Hubungan Suami Istri Di Malam Jum’at Itu Sunnah ?

Banyak orang terpengaruh dengan adanya sebuah kalimat yang di anggap sebuah hadist mengatakan ” berhubungan suami sitri di malam jum’at sama dengan membunuh 100 yahudi. Hal tersebut dinilai dhoif atau tidak jelas asal muasal sanad dan hadistnya. Dengan begitu dapat dikatakan jika hadist tersebut tidak perlu kita hiraukan.

Sumber :https://dalamislam.com

Pos terkait