Mahasiswa Baru STH Garut, Disiapkan Untuk Bersaing Di Dunia International

  • Whatsapp

GARUT|KABARNUSANTARA.IDSebanyak 80 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Hukum Garut (STHG) mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019 di Graha STHG Jalan Hasan Arief No. 2 Garut, Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (14/09/2019).

Baca Juga: Pulang Dari Timnas Mental Febri Sedang Jelek

Bacaan Lainnya

Seluruh mahasiswa tersebut mendapatkan bekal materi sebelum menempuh kehidupan baru di dunia perguruan tinggi setelah sebelumnya menempuh pendidikan di tingkat SMA Se-derajat.

Usai mengisi materi Aria Santana S.H,.M.Kom Ketua Yayasan Puspita Intan Permata (YPIP) menyebut bahwa kegiatan PKKMB kali ini difokuskan agar mahasiswa cinta tanah air. Kemudian sesuai dengan visi misi STHG bahwa mahasiswa harus berdaya saing tinggi.

Aria Santana S.H,.M.Kom Ketua Yayasan Puspita Intan Permata (YPIP)

“Tadi saya memberikan motivasi kepada mahasiswa baru, alhamdulilah tahun ini mahasiswa kami reaktif dalam memandang sesuatu dan lebit terarah sesuai jurusan yang ada disini,” ujarnya.

Bahkan orang yang menjabat Sekretaris LPSE Banten itu menambahkan, mahasiswa STHG disiapkan agar mampu bersaing secara nasional dan international dengan penyediaan sarana pendidikan yang mempuni dan ada program pertukaran pelajar dengan kampus di Negara Malaysia.

Baca Juga: Pimpinan KPK Terpilih Akan Disahkan DPR Senin Depan

“Nanti 10 orang mahasiswa yang terpilih akan diberangkatkan untuk belajar di Universitas Kebangsaan malaysia begitupun mahasiswa malaysia akan ada yang kuliah disini,” tambah Aria.

Sementara Ketua STH Garut DR. Aneu Nurjanah S.H,.M.H saat dihubungi terpisah mengatakan bahwa pengenalan akan budaya dan jati diri bangsa diperlukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Sehingga mahasiswa tidak kehilangan budayanya sendiri.

“PKKMB ini bertujuan agar mahasiswa baru dapat mengenal budaya di kampus STHG ini, termasuk ada materi inti berdasarkan edaran DIKTI seperti, Bela Negara yang diisi langsung oleh Dandim Baru, Radikalisme, Terorisme dan Narkoba dari pihak kepolisian,” ujar Aneu.

Selain itu akan ada indikator yang melihat bagaimana daya tangkap mahasiswa baru mengenai pembelajaran yang dipaparkan. Sehingga akan diketahui bagaimana pemahaman mahasiswa baru dalam melihat dan mengenal dunia kampus serta isu-isu terkini.

Baca Juga: Mengenang Almarhum Presiden RI ke 3, Istri Bupati Garut Pernah Ikut Memasarkan CN 235 Buatan Habibie

Reporter : Evan SR
Redaktur : Slamet Timur

Pos terkait