Kenali Keampuhan Jamu Andalan Jokowi untuk Cegah Virus Corona

  • Whatsapp

KESEHATAN, KABARNUSANTARA.ID – Masyarakat diajak kembali hidup sehat untuk kuat berhadapan dengan beragam virus dan penyakit. Termasuk melawan virus corona jenis baru.

Salah satu cara melawan penyakit atau meningkatkan daya tahan tubuh di antaranya dengan makan sehat, menghindari stres, dan berolahraga.

Bacaan Lainnya

Salah satu bahan alami yang populer disebut sebagai ‘penangkal’ corona adalah rempah-rempah. Susah gak sih carinya? gampang kok, presiden Joko widodo bahkan mengkonsumsi rempah tersebut.

Rempah tersebut ada pada rebusan kunyit, jahe, dan temulawak. Diketahui Presiden Jokowi punya kebiasaan sehat meminum ramuan herbal tersebut dicampur menjadi satu rebusan setelah dirajang dan diiris-iris.

Tiga bahan tersebut diyakini bisa menambah kebugaran. Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Mangestuti Agil menyampaikan untuk menjaga agar imunitas tetap terjaga dengan baik maka diperlukan berbagai upaya.

Seperti adanya manajemen stres yang baik, menjaga pola makan, istirahat dan olahraga teratur.

“Kesemuanya itu sudah sepaket. Jika dijalankan dengan baik maka imunitas akan kuat dan membuat manusia sehat, termasuk terhindar dari virus seperti Covid-19,” ucapnya.

Rempah-rempah tradisional, salah satunya kunyit yang memiliki antioksidan sangat baik untuk menguatkan kekebalan tubuh.

“Jika tidak ada waktu membuat minuman dari kunyit, bisa membuat minuman dari jahe atau mengonsumsi susu telor madu jahe (STMJ), kemudian minuman herbal pokak yang memiliki kegunaan menguatkan kekebalan tubuh,” katanya.

Menurut dia, bahan alam itu akan selalu lebih cepat diterima dan menyatu dengan tubuh. Asalkan dikonsumsi teratur dan rutin atau minimal tiga kali dalam sepekan.

“Ingat, sejak dulu empon-empon sudah menjadi bagian dari Indonesia. Masalahnya, kini belum banyak masyarakat yang menaruh perhatian. Meski di era sekarang semua khasiat sudah teruji, diperlukan perhatian untuk kembali mengoptimalkan rempah-rempah di sekitar kita,” tuturnya.

Dilansir dari Evewoman, kunyit tidak hanya digunakan untuk membumbui makanan dengan rasa khas tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan kesehatan.

Dicampur dengan jahe, manfaat kunyit akan optimal. Cukup siapkan 1 gelas air panas, 1 sendok teh jahe, 1 sendok teh kunyit, 1 sendok teh madu atau lemon, dan 1 sendok teh lada hitam untuk membuatnya menjadi minuman yang sehat dan enak dinikmati.

Teh jahe kunyit adalah jenis minuman sehat yang memiliki nilai gizi yang sangat kuat yang meliputi zat besi, kalsium, magnesium dan tembaga.

Jahe dan kunyit bisa mencegah dan memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker khususnya yang mempengaruhi sistem pencernaan.

Berikut adalah manfaat masing-masing dari jahe, kunyit, dan temulawak.

1. Jahe

Manfaat sama juga diungkap dalam laman Irishtatler, jahe selama berabad-abad telah digunakan dalam berbagai cara dan diyakini memiliki ragam manfaat. Jahe dapat membantu pencernaan, meredakan mual dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Salah satu manfaat paling menarik adalah sifat anti-inflamasi jahe. Sebuah studi tahun 2001 menemukan bahwa pasien osteoartritis (OA) dengan nyeri lutut sedang hingga berat mengalami penurunan nyeri yang signifikan pada nyeri lutut saat berdiri setelah mengonsumsi jahe selama enam minggu. Jahe juga sering digunakan dalam tonik, teh, suplemen buatan sendiri dan racikan lainnya.

2. Kunyit

Kunyit menawarkan banyak manfaat kesehatan. Secara khusus, kunyit bisa efektif meringankan peradangan, berkontribusi pada kesehatan sendi dan dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel. Ketika dicampur dengan jahe yang mengandung gingerol, bahan aktif dalam jahe dapat meningkatkan efektivitasnya.

3. Temulawak

Temulawak atau jahe Jawa adalah salah satu rempah khas Indonesia dan sering digunakan sebagai tanaman obat. Ini karena, tanaman itu memiliki senyawa kimia yang sering disebut fellandrean.

Selain itu, temulawak juga mengandung minyak atsiri, glukosida, kapur barus, foluymetik carbinol dan curcuminoid.

Temulawak memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang ditemukan di rimpang, yang meliputi fellandrean, turmerol, minyak atsiri, glukosida, foluymetik karbinol dan curcuminoid. Curcuminoid berguna menetralkan racun, meredakan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar trigliserida, antibakteri, mencegah sel-sel hati berlemak, dan antioksidan.
Temulawak juga bisa mengobati gangguan pencernaan seperti perut kembung hingga gangguan ginjal.

Seperti jahe, temulawak juga punya sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi atau rematik. Bagi perempuan, rasa sakit haid bisa lebih reda setelah mengonsumsi temulawak.

Nah, yuk kita coba minuman herbal asli Indonesia ini untuk cegah virus Corona. (*)

Penulis : Ade Indra

Editor : AMK

Pos terkait