KABARNUSANTARA.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan tingkat kedisiplinan masyarakat di Jawa Barat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) semakin meningkat. Dari 27 kota dan kabupaten, Kabupaten Bekasi masih terbilang rendah dalam menjalani protokol kesehatan.
“Kalau kedisiplinan kita jagoan, Alhamdulillah ya di awal Januari itu yang pakai masker tersurvei 50 persen sekarang sudah 83 persen. Jaga jarak awal Januari tersurvei 47 atau 48 persen maka sekarang 81 persen,” ujar Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (02/02/2021).
Menurut Ridwan Kamil, peningkatan itu terjadi selama masa PPKM berlangsung. Penegakkan prokes itu berkat sinergitas unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda)Jabar yang terdiri dari Polri, TNI dan Kejaksana hingga Satpol PP.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan jumlah warga yang ditegur selama PPKM. Menurut dia, ada 9,7 juta orang yang ditegur oleh petugas.
“Yang ditegur selama PPKM sampai hari ini ada 9,7 juta orang. Itulah sebanyak itu yang diingatkan dan dilaporkan melalui yang namanya aplikasi,” kata dia.
Ridwan Kamil juga turut mengumumkan daerah yang paling disiplin dan tidak dalam menjalani prokes di Jabar. Untuk penggunaan masker, Kota Cimahi dinilai terbaik dengan indeks di atas 90 persen. Sedangkan jaga jarak, Kabupaten Bandung dengan indeks di atas 90 persen.
Sementara itu, daerah yang paling tidak disiplin baik jaga jarak maupun pemakaian masker yaitu Kabupaten Bekasi.
“Jadi pekan ini kabupaten Bekasi harus instrospeksi memperkuat penguatan kedisiplinan karena dua kategori dalam Gakum di PPKM yaitu masker dan jaga jarak tersurvei paling rendah. Nah yang Cimahi dan Kabupaten Bandung terus pertahankan dan rata di angka 70 dan 80 maka rata-rata itu Jabar di 80-an, pengennya sih saya di 90-an. Jadi ada yang 90 tapi ketarik oleh yang 60-an jadi makanya ketemunya di situ,” ungkapnya.
