Kades Dungusiku Bantah Ada Penggelembungan Dana Penerima Bansos Covid-19

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Viral di media sosial, ada aksi massa dari forum peduli Masyarakat Dungusiku yang menggeruduk kantor desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, (18/05/2020).

Aksi tersebut menuding adanya penggelembungan jumlah Kepala Keluarga penerima manfaat bantuan oleh Pemerintah Desa.

Bacaan Lainnya
banner 300600

Kepala Desa (Kades) Dungusiku Yoyoh, , menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan paket sembako dari sumber Alokasi Dana Desa (ADD), dari dana gotong-royong RW yang digeser ke penanganan Covid-19.

Paket sembako yang disediakan untuk masyarakat, target awalnya adalah 1.500 paket.

“Dari total 1.800 KK yang ada, kami mentargetkan 1.500 paket sembako, dan hasil rapat musyawarah bersama RT dan RW, sesuai usulan terealisasi sebanyak 1.345 KK,” ujar Kades Yoyoh.

Sementara untuk sisa target penyaluran sebanyak 155 paket, ini akan disalurkan kembali kepada penerima manfaat yang belum tersisir atau belum terakomodir bantuan.

“Kami telah melakukan cek ulang data penerima ke masing-masing RW, dan jumlahnya sama. Adapun untuk sisa 155 paket dari target, ini akan disalurkan kepada warga yang belum terakomodir. Ini hanya miskomunikasi saja,” pungkasnya. (*)

Reporter : MD Sumarna
Editor : AMK

Pos terkait

Tinggalkan Balasan