JAKARTA|KABARNUSANTARA.ID – Aksi 22 Mei membuat Jakarta rusuh. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjenguk para korban di RS tarakan menyebutkan, ada enam orang yang meninggal dalam kerusuhan yang berlangsung sejak tadi malam, sementara 200 orang lainnya terluka. Para korban ada yang dilarikan ke RS Pelni, RS Tarakan, Budi Kemuliaan, RSCM, dan RS Angkatan Laut Mintoharjo.
Seperti diberitakan, bentrok antara massa demo di Bawaslu dan polisi terjadi tadi malam hingga dinihari. Polisi mengamankan sekitar 20 orang yang diduga provokator yang mengakibatkan aksi demo berujung ricuh. Sementara itu, aksi massa pun membakar markas Brimob Petamburan sehingga sejumlah mobil hangus dilalap api.
Hingga Sabtu, Jakarta Berstatus Siaga I
Unggul 16.957.123 Suara, Pasangan Jokowi- Ma’ruf Amin Jadi Pemenang Pilpres
Belum diketahui penyebab meninggalnya keenam korban. Namun dipastikan Polri tak menggunakan peluru tajam dalam meredam aksi massa.
“Polisi tidak ada yang pakai peluru tajam,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Rabu (22/5/2019).
Reporter : RM
Editor : Mustika