IRM Umroh dan Haji Kini Dengan Manajemen Baru Mulai Bangkit Lagi

GARUT- Biro perjalanan Haji dan Umroh Intan Raudah Madinah (IRM) yang berkantor di Jalan Pasundan nomer 8 Garut, Jawa Barat kini hadir dengan manajemen baru, dikelola secara profesional dengan tenaga ahli yang memberikan jaminan kepastian.

Perubahan manajemen ini dilakukan setelah adanya masalah keuangan akibat dugaan salah pengelolaan oleh manajemen lama dan kasusnya sedang ditangani penegak hukum dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Garut.

” Bergabung dengan IRM insya Alloh pasti berangkatnya, pasti pesawatnya, pasti hotelnya, pasti visa-nya . Manajemennya sekarang diubah, direkturnya baru, karyawannya baru, semua baru,” kata Direktur Utama IRM, DR. H. Dede Rofiq Yunus, di kantor IRM, Kamis (07/11/2024).

Disebutkan Dede, perubahan manajemen IRM itu dilakukan sejak Agustus 2023 setelah ada kepastian catatan permasalahan keuangan dari manajemen lama.

” Berawal dipanggilnya saya oleh Pak Komisaris untuk memimpin travel ini pada Agustus 2023. Kemudian saya katakan oke saya menerima, tapi harus ada catatan catatan karena travel ini bermasalah sebelumnya dengan sistem keuangan yang ada. Paling tidak supaya tidak ada tuntutan apa apa, artinya di-clear – kan. Alhamdulillah surat itu ada, dan saya menerima mulai bulan Agustus sampai hari ini memegang perjalanan haji dan umroh ini, ” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, sejak Travel IRM ditanganinya dari Agustus 2023 itu, mulai kembali memberangkatkan jamaah sebanyak 11 kali dari Desember 2023 hingga sekarang. Memang jumlahnya tidak signifikan baru 161 jamaah dari 11 perjalanan itu, idealnya setiap keberangkatan itu 35 sampai 40, itu baru disebut ideal, ” jelasnya.

Disebutkannya pula, memimpin sebuah travel yang citranya pernah buruk akibat kesalahan pengelolaan keuangan, hingga mengakibatkan calon jamaah gagal berangkat itu memang berat. Namun Dede Rofiq tetap optimis travel IRM akan kembali maju dan berkembang.

” Setelah kami promosi di lapangan itu, memang berat sekali untuk mengembalikan citra baik itu. Besar pengaruhnya, termasuk ada yang mengatakan IRM itu sudah bubar dan lain sebagainya. Itupun jadi kendala kami untuk memasarkan program IRM ini, dari jumlah jamaah tadinya ribuan sekarang baru 161. Tapi Alhamdulillah setiap bulannya terisi dan terisi, makanya kami optimis akan maju” ucapnya.

Dede mengajak masyarakat untuk kembali bergabung dengan Travel IRM haji dan umroh yang memiliki tagline “Insya Alloh Bergabung Dengan IRM, Indonesia Mabrur”. (Asep Soe).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan