JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Ajuan revisi kinerja saham selama Juli 2016, Pengajuan Pertumbuhan Pasar Modal, Emiten farmasi jadi yang terkuat dengan merajai jajaran top gainer pada pekan ini.
Kenaikan harga saham dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,07 persen atau berada di level 5,082,991, jika dibandingkan dengan level 5,079,585 pada pekan sebelumnya.
Hal ini menjadi selaras dengan peningkatan indeks, nilai kapitalisasi pasar bursa juga meningkat sebesar 0,09 persen menjadi Rp5.890.664 triliun, dari Rp5.885.438 pada pekan lalu.
Bahkan dalam sepekan terakhir atau kurun 20 Juli – 24 Juli 2020, volume transaksi harian di bursa naik 23,56 persen menjadi 10,52 miliar unit saham, dibandingkan dengan pekan lalu sebanyak 8,52 miliar unit saham. Kondisi tersebut mendorong pertumbuhan kinerja jumlah emiten.
Jika dilihat dari data Bursa Efek Indonesia, saham PT Indofarma Tbk. (INAF) melampaui kenaikan tertinggi pada pekan ini, mencapai 133,04 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Bahkan INAF, para top gainer lainnya pada pekan ini turut dihadiri oleh emiten farmasi seperti PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Pyridam Farma Tbk . (PYFA).
Reli saham farmasi ini tidak terlepas dari sentimen positif pengembangan vaksin di dalam negeri, saat kemarin, Bio Farma menyatakan siap melakukan uji klinis pada Agustus 2020. Uji klinis akan melibatkan 1.620 orang relawan.
Vaksin produksi diharapkan dapat dimulai dalam kuartal I / 2021. Kimia Farma dan Indofarma menyatakan siap untuk membantu distribusi vaksin yang diharapkan dapat mencapai hingga 250 juta dosis.
Ini adalah daftar harga saham dengan harga tertinggi atau yang tertinggi dalam perdagangan sepekan terakhir, 20 Juli 2020–24 Juli 2020.
10 Saham Paling Cuan 20-24 Juli 2020
Emiten Harga 20 Juli Harga 24 Juli Perubahan Sepekan
PT Indofarma Tbk. (INAF) 1.120 2.610 133,04%
PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) 1.280 2.740 114,06%
PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) 700 1.180 68,57%
PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) 540 865 60,19%
PT Phapros Tbk. (PEHA) 1.130 1.775 57,08%
PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) 110 172 56,36%
PT Alfa Energi Investama Tbk. (API) 106 163 53,77%
PT Intan Wijaya Internasional Tbk. (INCI) 470 680 44,68%
PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) 98 139 41,84%
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT) 102 141 38,24%
Reporter : Mimbar
Sumber : Bisnis.com