Hipmi Jabar Siapkan Sumber Daya Kompeten, Untuk Program Investor Asing Yang Haru Bermitra Dengan Pengusaha Lokal

  • Whatsapp

SUBANG, KABARNUSANTARA.ID – Masuknya Investasi ke wilayah Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Subang mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Subang.

Rizki Nugraha Al-Hakim Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Subang menyebut bahwa pihaknya dengan Masyarakat Kabupaten Subang mengapresiasi pilihan para investor untuk berinvestasi dan memilih tempat investasi di wilayah Subang.

Bacaan Lainnya

“Ya, kami sambut baik para investor yang mau menanamkan modalnya di Subang, terlebih dengan adanya investasi, akan membuka pintu lapangan kerja untuk warga Subang juga,” ujar Rizki dilasnsir dari Kabarsubang.com Selasa (21/07/20) dalam acara Groundbreaking PT. Meillon Technology Indonesia di Kawasan Industri Taifa, Subang.

Sebagai Pengusahan Muda, Rizki menyatakan kesiapan HIPMI Subang dalam bekerjasama dan siap untuk berupaya mensukseskan program penanaman modal yang masuk ke Subang.

“Kita tahu bahwa dalam tahapan investasi akan terjadi perputaran uang dan modal di Subang yang efeknya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang kedepannya,” papar Rizki.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jabar, Surya Batara Kartika yang menyebut, pihaknya siap mengawal arahan dari Kepala BKPM dan Gubernur Jabar yang mewajibkan investor asing untuk bermitra dengan pengusaha lokal.

“Kami sudah menyiapkan daftar perusahaan dari anggota Hipmi se-Jawa Barat yang siap dilibatkan menjadi mitra lokal dari PT Meiloon. Tentunya, kami juga bertanggung jawab untuk menyediakan mitra pengusaha lokal yang berkompeten dan memiliki daya saing,” ujarnya, Rabu, (22/07/20).

Bahkan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia pada saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan PT Meiloon Technology Indonesia (MTI) di Kabupaten Subang, Selasa 21 Juli 2020, mengungkapkan, Meiloon merupakan salah satu investor yang telah berkomitmen kepada BKPM untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal Jabar, khususnya Kabupaten Subang.

Sementara disisi lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya di Peletakan batu pertama menyebut, jika Investasi yang masuk ke Jawa Barat harus melibatkan pengusaha lokal, yang disambut baik oleh HIPMI Subang.

“Ini perlu dicatat, agar investasi di Jawa Barat itu partnernya memaksimalkan pengusaha-pengusaha Jawa Barat. Ada ketua Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jabar) di sini, itu pesan paling penting,” Ujar Ridwan.

Menurut dia, saat ini, 53 persen pergerakan ekonomi di Indonesia dikuasai oleh 1 persen kelompok. Agar kondisi tersebut tidak terus terjadi, saatnya investor mengoptimalkan peran pengusaha lokal.

“Jadi, jangan lagi (mengoptimalkan peran) pengusaha di Jakarta, padahal di sini ada yang memadai, tapi tidak diajak sebagai bagian pembangunan, hanya jadi penonton,” tuturnya.

Reporter : Nando

Editor : AMK

Pos terkait