JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan untuk konsumsi selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2022 sudah aman. Stok ikan selama dua musim itu pada April dan Mei 2022 diperkirakan bakal surplus 0,36 juta ton.
Dari Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, M Zainy mengatakan, bahwa permintaan pasar untuk ikan selama awal Ramadhan biasanya naik, peningkatan ini berdasarkan kebiasaan, karena timbul permintaan dari beberapa restoran untuk di jadikan sebagai stok.
“Jadi cukup sebelum puasa ikan cukup tinggi, di mana pada bulan ini termasuk yang sedang musimnya,” ungkap Zainy dalam siaran video KKP, Senin (04/04/22).
Bahkan secara grafik, pasca naik pada awal Ramadhan, permintaan ikan bakal kembali datar di pertengahan bulan. Kemudian akan terangkat lagi pada akhir bulan puasa, atau menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Tapi untuk peningkatannya, nelayan-nelayan yang melaut semuanya akan pulang dengan membawa ikan. Jadi menjelang Ramadhan stok akan meningkat, kemudian permintaan pun meningkat,” paparnya.
Dari perhitungan data KKP, stok ikan relatif aman selama Ramadhan dan Lebaran, karena persediaannya surplus selama April sampai Mei tahun ini.
Jika dilihat dari kebutuhan ikan pada April, diperkirakan sebanyak 1,26 juta ton, dan Mei 1,38 juta ton, atau totalnya sebanyak 2,64 juta ton. Sedangkan prognosa ketersediaan ikan pada April sebanyak 1,4 juta ton, dan Mei 1,6 juta ton atau totalnya 2,99 juta ton.
Ketersediaan ikan pada bulan April dan Mei atau selama Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 2022 masih surplus 0,36 juta ton.
Zainy juga mencermati, ketersediaan ikan ini juga turut membantu perilaku pelaku usaha restoran, hotel hingga rumah makan, yang selalu berjaga-jaga untuk stok sebelum Lebaran.
“Karena saat habis lebaran, stok akan menurun, karena nelayan-nelayan belum berangkat melaut. Jadi akan terjadi sedikit penurunan pasokan dari nelayan, tap stok sudah cukup,” pungkasnya.
