Hingga Hari Ini, Petugas Pemilu di Jabar Meninggal Dunia 49 Orang

  • Whatsapp
Gubernur Jawa Barat didampingi istri menyerahkan santunan kepada keluarga petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia. (foto: Dok. jabarprov.go.id)


BANDUNG|KABARNUSANTARA.ID – Ternyata, petugas Pemilu di Jawa Barat yang meninggal dunia terhitung dari tanggal 10 April hingga hari ini, Rabu (24/4/2019), berjumlah 49 orang. Mereka terdiri dari 34 orang petugas KPPS, PPK, PPS dan KPU, 10 orang Panwas, dua orang linmas, serta tiga petugas pengamanan dari kepolisian.

Bacaan Lainnya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun memberikan santunan kepada masing-masing keluarga sebesar Rp 50 juta. Pemberian santunan dilakukan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (23/4/2019). Hadir dalam kesempatan itu, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Sekretaris Daerah Iwa Karniwa, dan Ibu Wakil Gubernur Lina Marlina Ruzhanul Ulum.

Baca juga:

19 Anak Berperilaku Seks Menyimpang Asal Garut Kota, Hanya Tiru Tayangan Video

“Mereka mendedikasikan waktunya untuk mengawal proses pemilu. Rata-rata meninggal dunia karena kelelahan, kecelakaan, penyakit dan faktor usia,” kata Emil, sapaan Gubernur.

Gubernur menyatakan, proses Pemilu masih berlangsung hingga tanggal 22 Mei 2019. Ia tak ingin peristiwa serupa yang menimpa petugas pemilu terjadi lagi di Jawa Barat. Untuk itu, Gubernur telah memerintahkan sekretaris daerah untuk membuat surat edaran gubernur kepada 27 bupati dan wali kota se-Jabar.

Baca juga :

Kemelut Landa Olahraga Garut, Pengcab Tolak Bonus, Atlet Sepeda Hengkang ke Papua

Dalam surat edaran itu, para kepala daerah tingkat dua diharuskan memberikan fasilitas kesehatan kepada petugas pemilu.

Selain itu kepada para wartawan Gubernur menyatakan pihaknya mendesak agar KPU mengkaji ulang sistem Pemilu sekarang. Ia melihat sistem yang sekarang di luar kapasitas sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa.

Reporter : RM
Editor : Mustika

Pos terkait