Hari Ketiga Operasi Zebra Lodaya 2024, Polres Garut Lebih Fokus pada Pendekatan Edukatif

Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi memberikan imbauan kepada pesepeda listrik yang beroperasi di jalan raya saat Operasi Zebra Lodaya 2024 di Simpang Lima Garut, Rabu (16/10/2024).

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut mengadakan kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2024 di wilayah Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (16/10/2024).

Dalam kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2024 yang akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024 ini, Satlantas Polres Garut melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penindakan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Bacaan Lainnya
banner 300600

“Di hari ketiga ini, kami lebih mengutamakan pendekatan edukatif kepada masyarakat sesuai dengan tujuan Operasi Zebra Lodaya,”ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P, saat ditemui di bundaran Simpang Lima Garut, Rabu (16/10/2024).

“Kami berharap dapat menurunkan angka kecelakaan, mengurangi fatalitas korban, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tambahnya.

Aang mengatakan Selain edukasi, Kasat Lantas Polres Garut juga menekankan bahwa penindakan tetap dilakukan, terutama terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

“Penindakan adalah langkah terakhir. Kami akan bertindak lebih humanis, namun jika ditemukan pelanggaran yang berisiko tinggi, kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas,” lanjutnya.

Dalam operasi ini, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk menggunakan helm yang sesuai standar. Jangan beralasan karena jarak dekat tidak memakai helm, karena keselamatan adalah hal utama,” tegasnya.

Operasi Zebra Lodaya kali ini juga melibatkan sejumlah pihak, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkea) dan Dokkes Polres Garut, dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi angkot dan kendaraan umum lainnya.

“Kami melakukan pengecekan kesehatan dan membagikan vitamin untuk para pengemudi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka selama berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan,” pungkasnya.

Dengan pendekatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan ini, Kasat Lantas Polres Garut berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan, sehingga ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Garut dapat terwujud dengan baik. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan