GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Usai viralnya flyer pasangan Santri (Syakur-Putri) sebagai bakal Bupati dan Wakil Bupati yang akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang yang di usung oleh Partai Golkar, Gerindra, PKB dan NasDem mendatangkan berbagai polemik dan ragam tanggapan oleh kalangan masyarakat Kabupaten Garut.
Guna mengklarifikasi hal tersebut ketua Desk Pilkada Partai Golkar Kabupaten Garut Deden Sophian menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima informasi atau keputusan dari DPP terkait siapa balon Bupati yang akan direkomendaaikan dalam Pilkada mendatang.
“Kami selaku Tim Pilkada dan DPD Golkar Garut belum menerima informasi dari DPP,” tegasnya, Sabtu (10/8/2024).
Deden juga menyampaikan bahwa tahapan pencalonan balon Bupati saat ini sedang memasuki tahapan survey kedua dan hasilnya memang sengaja tidak dibuka karena bagian dari strategi.
“Saat ini di Partai Golkar sedang memasuki tahapan simulasi pasangan, nah, siapa yang nanti berpeluang memenangkan kontestasi Pilbup ini akan mendapatkan rekomendasi SK tentunya dengan melihat hasil survey tahap kedua. Nah, hasil survey tahap kedua yang sengaja tidak dibuka oleh DPP,” jelasnya.
“Menurut informasi dari beberapa tahapan, penyerahan tahapan rekomendasi untuk Kabupaten Garut pada tanggal 18 Agustus 2024, dimana pembukaan pemdaftaran pasangan calon k KPUD dibuka tanggal 27 Agustus 2024,” tambahnya. (*)