GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Sekolah Dasar Garut Islamic School (GIS) Prima Insani di Kecamatan Garut Kota, akan mengirimkan lima orang siswanya untuk mengikuti kejuaraan Pencak Silat antar pelajar Asia-eropa Paku Bumi Open di GOR Futsal Institut Teknologi Bandung, Jatinangor, Sumedang yang akan mulai digelar Jumat (23/08/2019) hari ini.
Baca Juga :Investor Asing Bidik Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Garut
Lima siswa GIS Prima Insani tersebut, diantaranya adalah Rafiza Zahia, Serangkai Rayyanara, Muhammad Azzam Ismail Shahbaz, Raihanun Makaila Zahran dan Hasbid Syamha Mubina yang semuanya baru duduk dikelas tiga.
Ikhsan Mukhlis, pelatih sekaligus pembina pencak silat GIS Prima Insani mengungkapkan, lima siswa yang akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan telah melalui proses persiapan yang cukup panjang. Para siswa, juga diharapkan bisa menambah pengalaman dari ajang-ajang kejuaraan dan bisa mengenal lebih jauh olahraga pencak silat.
Pencak Silat GIS Prima Insani sendiri, menurut Ikhsan telah menorehkan prestasi cukup bergengsi di tingkat nasional hingga internasional. Diantaranya dalam ajang kejuaraan pencaksilat internasional di Bali pada Juli 2019 lalu. Dalam ajang tersebut, siswa GIS Prima Insani meraih juara pertama dan ketiga.
“Kita ingin ada regenerasi atlet setelah kemarin para siswa meraih prestasi di Bali, kita juga perlu belajar kontingen pencak silat lain dari ajang-ajang kejuaraan ini,” jelasnya.
Keberangkatan para siswa mengikuti kejuaraan pencak silat, juga mendapat dukungan Kepala Sekolah GIS Prima Insani Sofi Nurasifa. Menurut Sofi, kejuaraan-kejuaraan level nasional dan internasional, bisa menambah jam terbang siswa dan juga bisa menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa agar bisa lebih meningkatkan prestasi.
“Ini jadi pembelajaran dalam bentuk lain, supaya kompetensi silat mereka terasa dan bisa meraih prestasi,” katanya. (*)
Reporter : Md Sumarna
3 Komentar