Empat Menteri Pantau Persiapan Jalur Mudik di Nagreg dan Limbangan

  • Whatsapp
Menteri Puan Maharani (paling kanan) didampingi Menteri Kesehatan Nilla Moeloek, Kapolda Jabar dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Pos Pengamanan Mudik Lebaran Polres Garut di Alun-Alun Limbangan, Garut, Rabu (29/05/2019). (Foto: AMK/Kabar Nusantara)

BANDUNG|KABARNUSANTARA.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, bersama tiga menteri lainnya yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Rabu (29/05/2019) memantau kesiapan jalur mudik di lintas selatan Jawa, tepatnya di kawasan Nagreg, Bandung dan Limbangan, Garut.

Bacaan Lainnya

Rombongan keempat menteri tersebut menggunakan tiga helikopter yang mendarat di kawasan Nagreg, Bandung untuk kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mobil ke pos-pos pengamanan mudik yang dibangun Polres Bandung di Cikaledong dan Polres Garut di Alun-Alun Limbangan.

Menko PMK Puan Maharani, kepada wartawan di Pos Pengamanan Mudik Polres Bandung di Cikaledong, Nagreg, menyampaikan, dirinya bersama tiga menteri lainnya serta Kepala Basarnas, sengaja turun langsung melakukan pemantauan kesiapan pengamanan arus mudik di jalur selatan.

Baca juga:

Bis Budiman dan Doa Ibu Bertabrakan di Cibatu

“Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur mudik di selatan, harus dipastikan dari mulai keamanan hingga posko-posko yang sudah disediakan,” jelas Puan.

Puan melihat, berbagai persiapan sudah dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintasi jalur Selatan. Dari mulai rekayasa lalulintas yang disiapkan, hingga fasilitas kesehatan dan rest area di sepanjang jalur mudik.

“Untuk kesehatan juga sudah disiapkan, posko-posko sudah disiapkan,” katanya.

Baca juga:

Kadishub Jabar : Leles Kadungora, Malangbong, Potensi Kemacetan Arus Mudik/Balik

Puan juga mengapresiasi Pemkab Garut yang telah memberikan kompensasi kepada 2000 delman agar untuk sementara tidak beroperasi di jalur mudik. Rencananya, delman yang biasa beroperasi di jalur mudik akan mulai berhenti mulai H-4 hingga H+6.

“Kita apresiasi apa yang telah dilakukan Pemda (Garut), juga semua aparat yang telah mempersiapkan mudik tahun ini,” katanya.

Ia optimis, mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Dirinya pun menghimbau kepada para pemudik untuk menjaga ketertiban, kesehatan selama perjalanan mudik dan selalu perhatikan rambu-rambu lalulintas.

“Kalau merasa sudah lelah, istirahat dulu, jangan buru-buru, banyak rest area dan pos (kesehatan),” katanya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditempat yang sama menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan semua infrastruktur di jalur selatan. Selain infrastruktur, menurutnya kesiapan penanganan arus mudik agar lancar juga harus melihat kesiapan manajemen lalulintas dan prilaku pemudik.

“Infrastruktur sudah kita siapkan, untuk kelancaran (mudik) itu ada tiga, kesiapan infrastruktur, manajemen lalulintas dan prilaku (pemudik), kalau tiga itu bisa dilakukan pasti (mudik) lancar dan nyaman,” katanya.

Reporter AMK

Editor : Mustika

Pos terkait