DPD PAN Garut Desak Bupati Kerahkan Seluruh Kekuatan Untuk Tangani Covid 19

  • Whatsapp

Kabarnusantara.id- Kasus covid 19 di Kabupaten Garut terus melonjak, bahkan beberapa kali terjadi out break, yang ditandai pula dengan angka kematian yang luar biasa banyak, hingga kini sudah 676 orang. Ketua  DPD PAN Garut, Irwandani mendesak Bupati Garut dan Tim Satgas Penanganan Covid 19 untuk mengerahkan segala  kemampuan dan kekuatan yang ada untuk menangani Covid 19.

Bacaan Lainnya

” Untuk menangani Pandemi Covid 19 di Garut ini, Bupati dan seluruh stackeholder yang ada dikerahkan semuanya dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan hingga tingkat RT dan RW semuanya harus dilibatkan untuk memerangi virus yang telah memporakporandakan seluruh sektor kehidupan ini. Semua lapisan masyarakat,  harus bersungguh sungguh bekerja keras memerangi musuh bersama Covid 19  demi kesehatan semua, ” tegas Anggota DPRD Garut ini, Jum’at (25/06/2021).

Lonjakan kasus Covid 19 yang diluar dugaan ini, walau sebelumnya ada frediksi para analis akan tetjadi gelombang kedua, namun kenyataan yang terjadi seolah di luar nalar yang terpapar mencapai 16 ribuan. Menurut Irwandani, hal itu disebabkan kelalaian semua pihak baik pemerintah, stackeholder yang kurang bersungguh sungguh, maupun tim Satgas Penanganan Covid 19 yang tidak tegas terhadap para pelanggar Protokol kesehatan (Prokes) dan masyarakat yang abai terhadap penerapan Prokes.

” Sekarang tak perlu saling menyalahkan, karena jelas semua punya andil terhadap semakin parahnya kondisi sekarang ini. Maka yang perlu kita lakukan saat ini dan seterusnya adalah langkah nyata untuk memerangi musuh bersama ini sesuai perannya masing masing,” kata Irwandani.

Dikatakannya, untuk langkah bersama menangani Covid 19 ini, tentunya DPRD sangat mendukung langkah jelas dan tegas dari pemerintah daerah melalui Satgas Covid-19 untuk bisa segera keluar dari krisis covid ini,  karna Penda telah memiliki payung hukum untuk berimprovisasi melakukan penanggulangan virus menakutkan ini, dengan penganggaran yang disertai refocussing dari program lainnya.

Irwandani juga mengaku prihatin dengan banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi korban penularanbCovid 19 hingga tak sedikit yang meregang nyawa demi  kesembuhan dan kesehatan masyarakat.

” Kita prihari dengan banyaknya Nakes yang jadi korban, mereka menjalankan tugas mulia hingga mempertaruhkan nyawa sendiri. Kasihan mereka jika perjuangannya tidak didukung dengan langkah nyata yang sungguh sungguh dari semua elemen masyarakat, ayo bantu perjuangan para Nakes ini dengan sungguh sungguh, doakan pula mereka tetap diberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus bisa bekerja  demi kesehatan masyarakat,” ucapnya

Selanjutnya Ia juga menyatakan bela sungkawa  yang sedalam dalamnya kepada Nakes yang  meninggal dunia.

” Kami doakan para Nakes yang telah gugur dalam tugas mereka, semoga semuanya sahid. Begitupun kepada para pasien yang meninggal dunia semiga husnul khatimah,” pungkasnya

Pantauan di lapangan, sepeeti dikatakan Irwandani, sejauh ini tim Satgas Covid 19 di Kabupaten Garut dinilainya bekum tegas, karena belum menerapkan sanksi tegas kepada mereka yang melanggar Prokes, sejauh ini hanya memberikan teguran saja. (Asep Sudrajat).

Pos terkait