Doa Selamat Dunia Akhirat

  • Whatsapp
Banyak hal yang kita rasakan saat akan menjalani ujian. Ujian apapun itu, baik Ujian Ahir Semester, Ujian Nasional, ujian proposal atau pun ujian-ujian yang lain. Biasanya, doa sebelum ujian atau yang dikenal dengan doa robbisrohli kita panjatkan demi menghilangkan perasaan nerveos. Doa robbisrohli ini ternyata memiliki sejarah yang tak boleh diremehkan. Pada saat itu, Nabi Musa diperintahkan untuk berdakwah kepada Fir’aun, seorang maharaja pada masanya. Fir’aun yang mendaku menjadi Tuhan merupakan dakwah dan ujian terberat yang harus dilakukan oleh Nabi Musa. Untuk itu, Nabi Musa meminta kepada Allah SWT agar dimudahkan jalan dakwahnya dan diberikan keleluasaan dalam ‘dada’nya. Atas sejarah tersebut, doa ini kemudian dibaca oleh siapapun yang akan menghadapi ujian, dengan harapan agar dirinya dimudahkan oleh Allah SWT dalam menghadapi dan mengerjakan soal serta pertanyaan yang ada. Berikut ini bacaan lengkap doa sebelum ujian atau doa robbisrohli رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي “Robbisrohli shadri wa yassir li amri wahlul uqdatan min lisani, yafqahu qauli.” “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (Surat Thaha ayat 25) Dalam Tafsir al-Qurthubi, secara rinci dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan robbisrahli, “lapangkanlah dadaku” adalah dengan iman dan cahaya kenabian. Nabi Musa berdoa demikian karena ia mengetahui bahwa Allah SWT telah mengikat hati Fir’aun sehingga ia tak akan beriman kepada Allah SWT. Oleh karena itu, ia menganggap bahwa ia tak akan mampu berdakwah kepada Fir’aun mengingat hatinya yang sudah dibutakan dengan kekuasaan dan kelebihan itu. Walaupun hati Fir’aun sudah ‘terikat’, Nabi Musa tetap diharuskan bertemu dan berdakwah kepadanya. Oleh karena itu, Nabi Musa meminta kepada Allah agar dimudahkan jalannya, bukan meminta kepada-Nya agar Fir’aun dijadikan orang yang beriman. Dari kisah Nabi Musa di atas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa Nabi Musa tetap berusaha walaupun sudah dipastikan dakwahnya tidak akan berhasil. Walaupun demikian ia tetap berusaha dan berdoa. Oleh karena itu, bagi kita, walaupun ujian di depan mata kita tak mungkin ditaklukkan, kita harus tetap bersemangat dan berdoa, meminta kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dan kemudahan, apapun itu hasilnya. (AN) Wallahu a’lam.

KABARNUSANTARA.ID – Doa selamat biasanya kita baca setelah shalat. Doa ini dibaca untuk memohon kepada Allah SWT agar memberikan keselamatan di dunia maupun di akhirat. Keselamatan kita tergantung kepada keridhaan Allah SWT. Tanpa ridha-Nya, Allah tidak akan memberikan keselamatan kepada kita yang dilansir dari islam.co.

Berikut ini doa selamat yang bisa kamu baca secara istiqamah setelah shalat:

Bacaan Lainnya

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

ALLOOHUMMA INNAA NAS-ALUKA SALAAMATAN FID DIINI WA ‘AAFIYATAN FIL JASADI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BAROKATAN FIR RIZQI WA TAUBATAN QOBLAL MAUTI WA ROHMATAN ‘INDAL MAUTI WA MAGHFIROTAN BA’DAL MAUTI

“Ya Allah kami memohon kepadaMu atas keselamatan agamaku, kesejahteraan/kesegaran pada tubuhku, bertambahnya pengetahuanku, keberkahan rizqiku, serta taubakut sebelum mati dan rahmat-Mu di waktu matiku, dan ampunan-Mu sesudah matiku.”

Selain doa di atas, kamu juga bisa baca doa berikut ini:

اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

ALLOOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKARAATIL MAUTI WANNAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAABI

“Ya Allah, semoga Engkau berkenan mempermudah proses kematianku, serta selamat dari api neraka dan mendapat ampunan-Mu ketika amal perbuatanku dipertanggungjawabkan di hadapan-Mu.”

Nah, dua doa di atas bisa kamu pilih mana pun yang dianggap mudah diamalkan. Allah SWT memberikan yang mudah bagi kalian.

Pos terkait