GARUT, KABARNUSANTARA.ID-GUNA mendeteksi adanya penularian COVID-19 di lingkungan sekolah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat melaksanakan swab tes terhadap sejumlah siswa.
Swab tes di kalangan siswa ini dimaksudkan guna mendeteksi ada atau tidaknya penularan COVID-19 selama dibukanya kegiatan belajar mengajar tatap muka.
“Sudah lebih 100 (swab tes) di beberapa puskesmas yang melakukan tes,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani,, Rabu(15/12/2021).
Leli menuturkan jajaran Dinkes melakukan kegiatan swab tes antigen terhadap siswa secara acak, untuk mengetahui kondisi kesehatannya terpapar wabah COVID-19 atau tidak.
Hasil sementara, kata dia, belum ada laporan, petugas masih dan melakukan pemeriksaan secara acak yang hasilnya nanti dilaporkan.
“Belum ada laporan yang ditemukan positif,” katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Asep Surachman menambahkan, pemeriksaan swab tes terhadap siswa baru dilaksanakan di beberapa sekolah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suherman, memberika apresiasi atas upaya Dinkes Garut tersebut.
” Saya rasa ini upaya antisipatif yang dilakukan Dinas Kesehatan yang perlu di dukung oleh semua pihak, agar anak anak kita terbebas dari paparan Covid 19,”ujarnya.
Suherman juga mengajak masyarakat Garut untuk selalu berhati hati dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemaparan varian baru dari Covid 19.
” Vaksin itu tidak menjamin 100 persen akan bisa menangkal paparan Covid, makanya kita harus selalu hati hati, dan jangan lupa perketat Prokesnya,” ujarnya.
Suherman juga meminta masyarakat untuk senantiasa memakai masker, terutama saat keluar rumah dan menghindari kerumunan.
“Semua pihak harus berperan aktif dalam mencegah paparan Covid 19 dan varian barunya, bantulah pemeeintah untuk segera terlepas dari Pandemi Covid 19, supaya ekonomi segera bangkit, dan sektor kehidupan lainnyapun kembali normal,” pungkasnya. (Asep Sudrajat).
