Dibangunkan Sumur Bor, Masyarakat Kampung Ciawitali Malangbong Sumringah

Kepala Desa Kecamatan Malangbong Wildan Ruswanda foto bersama dengan warga Kampung Ciawitali RW 07 RT 02 Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pembangunan sumur bor di Kampung Ciawitali RW 07 RT 02 Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut telah rampung dibangun pada tahun 2023.

Terkait pembangunan sumur bor tersebut Kepala Desa Sukajaya Wildan Ruswanda mengatakan, pembangunan tersebut sesuai perencanaan dan sudah rampung dibangun.

Bacaan Lainnya
banner 300600

”Pembangunannya alhamdulillah sesuai perencanaan dan alhamdulillah sepanjang perjalanan kami membangun dari pihak Muspika Pak Camat Pak Kapolsek Pak Danramil monitoring dan bukti foto monitoring juga ada,” ujar Kepala Desa Sukajaya Wildan Ruswanda, Selasa (9/7/ 2024).

Wildan menyebutkan anggaran pembangunan sumur bor tersebut senilai Rp105.642.000 untuk tahun Anggaran 2023 dari dana desa dan belum dipotong pajak.

“Kalau untuk Cv dan namanya tertera di papan proyek pembangunan dan silahkan dicek,” ucap Wildan.

Sejauh ini kata Wildan tidak ada masyarakat yang komplain terkait pembangunan tersebut.

“Kita dari pihak Pemdes langsung monitoring ke lapangan bersama pak kadus dan alhmdulillah bertemu dengan perwakilan masyarakat ada tokoh masyarat pak ustadz Ketua BPD, RT, RW mereka tidak mendengar hal-hal yang tidak baik justru sebaliknya berterimaksih kepada Pemerintah Desa karena sudah merealisasikan Pembangunan sumur bor bagi warga setempat,” ungkapnya.

Wildan juga mengaku, pihaknya sudah berusaha terbuka dalam hal anggaran. Papan informasi sudah dipasang menginformasikan besaran dana desa. Ia memastikan tidak ada yang ditutup-tutupi.

“Air sudah bisa digunakan panel listrik sudah ada semua sudah siap dan memang RAB-nya sampai disitu dan tidak ada anggran untuk pipanisasi ke warga dan memang sekarang masyarakat belum memanfaatkan air tersebut karena sekarang masi musim penghujan dan warga juga sudah mau gotong royong mau dialirkan nantinya ke masjid-masjid supaya nanti musim kemarau bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan