Dari Persamaan Persepsi Panitia MUSDA X Golkar Garut Hingga Keberpihakan AGR, Ini Penjelasan Panpel

  • Whatsapp
Ilustrasi Perebutan kursi partai golkar sumber : Internet

GARUT, KABARNUSNATARA.ID – Menjelang Musda X Partai Golongan Karya, DPD Kabupaten Garut, yang di gelar pada tangal 22 Agustus 2020 mendatang, hingga saat ini pihak panitia telah disibukan dengan persiapan-persiapan tekhnis agar MUSDA ke X DPD Golkar Garut berjalan lancar, Sabtu (8/8/20).

Deden Sopian Ketua SC MUSDA DPD Partai Golkar Garut menyebut bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat lanjutan dan persamaan persepsi mengenai AD/ART dan Juklak No 2 sebagai bahan dasar dalam pelaksanaan MUSDA X nanti.

Bacaan Lainnya

“Pelaksanaan rapat lanjutan sudah selesai, panitia kondusif, karena kader yang ada dalam kepanitiaan sudah memahami ad/art dan juklak nomor 2 sebagai bahan dasar dalam pelaksanaan MUSDA X nanti, panitia sudah sepakat dengan hal-hal yang diputuskan saat rapat, itu kan hanya menyamakan persepsi aja, wajar kalau ada silang pendapat toh akhirnya selesai juga,” Jelas Deden yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar Garut melalui sambungan telpon Minggu (09/08/20) sore.

Tak hanya itu Wan Dios Wakil Ketua DPD Golkar Garut Bid Infokom menepis adanya kabar tidak sedap mengenai dugaan keberpihakan Ade Ginanjar sebagai Sekjend DPD Golkar Jabar yang saat ini masih menjadi Ketua DPD Golkar Garut, bahkan orang yang akrab disapa Bento itu memaparkan jika AGR dengan posisi sebagai Ketua DPD Golkar Garut dan Sekjend DPD Golkar Jabar sangat terbuka dengan siapa saja yang ingin maju sebagai Ketua DPD Golkar Garut.

“Pak Ade kan sudah welcome siapapun kader golkar yang ingin maju menjadi Ketua DPD Golkar Garut, silahkan maju, dengan catatan memenuhi persyaratan administrasi sesuai AD/ART dan Juklak No 2 Tahun 2020, adapun kandidat yang ingin konsultasi saya rasa masa ditolak, kan tidak mungkin,” Jelasnya.

Selain itu Bento sapaan akrab Wan Dios menilai bahwa selama ini Ketua DPD Golkar Garut Ade Ginanjar tidak memihak kepada calon manapun, sebagai panitia ia mengaku selalu komunikasi dengan semua pihak yang berkepentingan untuk kesuksesan MUSDA ke X DPD Golkar Garut. ” Bagi calon ketua siapapun itu konsultasi kan boleh, masa dilarang, kan ini Musda Golkar Garut, dan AGR ini masih ketuanya, wajar-wajar aja kalo beberapa kandidat banyak konsultasi, itu mungkin bagian dari strategi mereka, logikanya kalau ingin menang, ya kandidat harus pintar meraih simpati suara salah satunya ketua dong,” Tutup Bento.

Deden R Erlis Sekretaris Panpel Musda X DPD Partai Golkar Garut menambahkan bahwa masalah calon Ketua DPD Tingkat Kabupaten harus tegak lurus dengan Provinsi dan Pusat sehingga tidak bisa berbeda karena ini partai segala sesuatunya harus tunduk ke Pusat dan Provinsi.

“Ini kan Partai Politik segal sesuatunya harus selaras dengan tingakatan diatasnya, misalnya tingkat kabupaten harus juga mengikuti provinsi, tingkat provinsi harus juga mengikuti pusat, beda polanya dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bisa beda dengan provinsi dan pusatnya, jadi kalau mau jadi Ketua DPD Tingkat Kabupaten harus sinergis dan sejalan dengan provinsi dan pusat, tidak bisa semau gue, itu hirarkina berpartai dan berorganisasi,” pungkasnya.

Reporter : Evan SR

Editor : AMK

Pos terkait