GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Dandenpom III/2 Garut, Letkol CPM Yulius Amra memberi bantuan kepada Panti pijat tunanetra di Kampung Maktal, Kelurahan Paminggir didatangi , Selasa (19/5/2020).
“Kita prihatin dengan kondisi mereka saat ini. Mereka hanya mengandalkan hidup dari jasa pijat. Tapi sekarang sepi peminat,” katanya.
Menurut Yulius, seharusnya pemerintah memberikan bantuan terhadap para penyandang tunanetra di masa pandemi ini. Pasalnya, mereka paling terkena imbasnya.
“Kalau orang normal ketika matapencahariannya terhenti masih bisa melakukan yang lainnya. Tapi kalau mereka yang memiliki keterbatasan tentunya sulit untuk bangkit lagi,” katanya.
Yulius mengaku, bantuan yang diberikannya sekadar meringankan beban para tunanetra yang kehilangan mata pencaharian.
“Mohon maaf bantuannya bukan Sembako. Mudah-mudahan uang ini bisa digunakan untuk berlebaran bersama keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, Pengelola Panti Pijat Tunanetra, Erwin Goner, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan Dandenpom III/2 Garut kepada para penyandang tunanetra binaannya.
Erwin membenarkan, sebanyak 18 orang tunanetra yang biasa bekerja di panti pijat yang ia kelola kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pemberian bantuan ini membuat para Tunanetra ditempat tersebut bisa kembali tersenyum bahagia.
“Memang benar sejak pandemi ini mewabah. Panti pijat tunanetra yang kita kelola ini sepi. Tidak ada seorang pun pelanggan yang datang,” kata Erwin.
Ia mengaku, untuk menutupi kebutuhan para tunanetra hanya mengandalkan bantuan dari para dermawan. (*)
Reporter : MD Sumarna
Editor : AMK