China Diramal Jadi Negara Terbesar Dunia di 2028, Dan Akan Kalahkan Amerika Serikat

  • Whatsapp
China. ©2012 Merdeka.com

KABARNUSANTARA. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong memprediksi ekonomi China akan melampaui Amerika Serikat dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan, China diramal akan menjadi yang terbesar di dunia pada tahun 2028. Dilansir dari merdeka.com.

Meskipun saat ini Negeri Paman Sam tersebut masih berada di urutan pertama, namun posisi ekonomi China tepat berada di belakang Amerika Serikat.

Bacaan Lainnya

“AS masih nomor satu tapi nomor dua (China) tidak begitu jauh di belakang,” kata Lee Hsien seperti dilansir dari BBC.

Lee Hsien mengatakan, perekonomian di China berkembang lima tahun lebih cepat dari yang diramalkan sebelumnya. Ini merupakan kebangkitan yang luar biasa karena terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

“Itu yang sulit diterima AS,” katanya.

Terlebih hal ini diikuti dengan peningkatan agresi, baik secara internal maupun eksternal di bawah kekuasaan Xi Jinping. Perang dagang yang sengit antara dua negara adidaya tersebut terjadi dalam dua tahun terakhir. Masalahnya, perang dagang tersebut telah mengancam keseimbangan yang rapuh ini.

Dia berharap Joe Biden sebagai pemimpin yang baru bisa meredam kegaduhan yang tengah berlangsung saat ini. Dia menginginkan Biden menjadi Presiden Amerika yang percaya pada multilateralisme dan perdagangan internasional.

“(Saya berharap) Pemimpin Amerika yang baru akan menjadi seseorang yang percaya pada multilateralisme dan perdagangan internasional,” kata dia.

Timbulkan Kecaman

Di sisi lain, kebangkitan China ternyata menimbulkan kecaman dari banyak negara di Barat dan kekhawatiran di antara beberapa mitranya di Asia. Namun, Lee Hsien mengaku, Singapura tidak bisa berpihak pada salah satu negara adidaya tersebut.

“Ini masalah bagi banyak negara, karena itu kami semua berharap dan mendorong kedua kekuatan besar ini untuk memikirkan dengan sangat hati-hati sebelum memutuskan bahwa negara lainnya adalah lawan yang harus ditahan, bila tidak dihabisi,” kata dia.

Lee Hsien mengaku ingin melihat China diakui sebagai negara yang pertumbuhan ekonomi, perkembangan dan kekuatannya disambut baik oleh berbagai negara. Memiliki kesempatan yang sama untuk hidup makmur dan stabil yang bersama-sama.

“Yang ingin kami lihat adalah China menjadi negara yang pertumbuhan kemakmurannya, perkembangannya, dan kekuatannya disambut oleh negara-negara lain di dunia,” katanya.

Lee Hsien percaya globalisasi masih akan terus hidup. Terutama dengan kebutuhan untuk bekerja sama terkait vaksin.

“Anda tidak bisa tidak bekerja sama dengan satu sama lain karena bila kembali ke masa lalu. Ada kemiskinan dan keputusasaan dan barangkali ketidakstabilan dan konflik,” kata dia mengakhiri.

Pos terkait