GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Ikut mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut
turun tangan menggandeng Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) XTC membagi kan 500 unit alat semprot disinfektan elektrik kepada masyarakat.
Ketua Kadin Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat mengatakan bahwa 500 alat semprot akan disebar kepada masyarakat di 42 Kecamatan.
Hal itu dilakukan mengingat saat ini masyarakat mengeluh kekurangan alat semprot disinfektan.
“Kita tahu kalau sekarang membeli harganya sangat mahal diluar jangkauan masyarakat, sehingga kami akan membagikan secara gratis, ” ujarnya
Sementara itu puluhan Ormas juga akan siap melaksanakan penyemprotan fasilitas umum dan rumah-rumah warga.
Termasuk pasar, tempat aktivitas jual beli di Kabupaten Garut menjadi sasaran utama penyemprotan disinfektan.
” Jadi kalau berbicara perekonomian terganggu saat ini bukanlah waktunya, kini bagaimana kita mencoba memerangi COVID-19 agar tak masuk Garut khususnya, ” ungkap Yudi.
Lanjut Yudi, pihaknya telah menyiapkan puluhan ribu masker yang akan didistribusikan secara gratis kepada masyarakat umum.
Dirinya prihatin manakala masyarakatnya mengeluh kesulitan mendapatkan masker sebagai salah satu pelindung diri yang sulit didapatkan.
“Walaupun demikian kami ingatkan kepada masyarakat untuk tetap berdiam diri dirumah, dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pencegahan COVID-19, ” pungkasnya.
Sementara itu ketua Ormas XTC Garut, Gan gan Khusnul Muamar mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh keluarga besar XTC Kabupaten Garut, siap membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19.
Bersama Kadin Garut, XTC siap mendistribusikan alat semprot Disinfektan, masker dan hand sanitizer.
“Kami siap lawan COVID-19, dengan melakukan berbagai upaya pencegahan, ” katanya.
Pihaknya mengaku akan siap bergerak mendatangi pelosok perkampungan yang memang belum tersentuh proses penyemprotan disinfektan.
“Ya, kami membantu pemerintah dalam memerangi virus corona, yang sekarang ini menjadi ancaman setiap manusia,” ujarnya. (*)
Reporter : MD Sumarna
Editor : AMK
