Cegah Banjir, Pasukan Biru Bangun Saluran Air.

  • Whatsapp
Pasukan Biru ( Doc. Istimewa )

JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID –  Pasukan biru atau petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta masih berupaya mencegah banjir agar tak kembali merendam permukiman Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kolam penampungan sementara atau kisdam dibangun pasukan biru. Tepatnya di RT 16 RW 07 Pondok Bambu, Duren Sawit, terlihat sebagian kisdam sudah terpasang pada sisi kiri got depan permukiman warga. Kisdam itu dibuat dari tumpukan karung hasil kerukan tanah dari pengerjaan di tempat lain.

Bacaan Lainnya

Tampak air masih menggenang di got sisi kanan maupun kiri samping pintu gerbang jalan keluar masuk RT 16. Proses penyedotan saat ini belum dilakukan, namun selang besar berwarna biru menjulur di got tersebut.

Kisdam atau tempat penampungan sementara ini terletak di dekat embung Haji Dogol. Namun, agar tidak banjir, air bukan dialirkan menuju embung dekat permukiman ini, melainkan air di lokasi ini diarahkan menuju utara.

Terlihat pasukan biru bergotong royong mengangkat karung kisdam yang baru saja diturunkan dari truk. Mereka membagi tugas satu sama lain.

Ada yang bertugas memanggul karung kisdam untuk dibawa ke samping kiri atau utara rumah warga yang terhubung dengan embung. Ada yang siaga melemparkan karung itu ke sisi yang bakal dibuat kisdam. Kemudian, ada pula yang bertugas menata tumpukan karung kisdam tersebut agar mudah dijangkau saat pengerjaan dilakukan.

Pasukan biru yang bertugas memanggul karung kisdam tampak meletakkan karung kosong pada pundaknya agar kaus yang dikenakan tidak kotor.

Pasukan biru membangun saluran air dan kisdam di dekat permukiman Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 29 Maret 2022. Mereka tampak kelelahan memanggul untuk memindahkan karung kisdam tersebut. Seorang personel berteriak agar karung kisdam dipanggul bersama.

“Berdua kalau capek, ayo berdua-dua, yok,” kata salah satu personel pasukan biru.

Sempat kebanjiran sepekan
Seperti diketahui, sebelum adanya pengerukan got, permukiman di Jl Haji Dogol sempat terendam banjir selama sepekan, sebagaimana diberitakan detikcom pada 11 Maret lalu. Banjir tidak surut efek got yang mampet.

” Menurut Handoko, yang rumahnya juga terendam, banjir tersebut sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Air merendam rumahnya hingga mencapai 70 cm.” Ujar Handoko

Setelah got dibersihkan, masalah banjir mulai teratasi. Banjir mulai surut setelah got dikeruk alat berat.

Pos terkait